Tak Lulus SBMPTN UNY? Tenang, Masih Ada Seleksi Mandiri

Tak Lulus SBMPTN UNY? Tenang, Masih Ada Seleksi Mandiri

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 15:49 WIB
Ilustrasi SBMPTN. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Sleman - Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 telah diumumkan, Selasa (3/7) kemarin. Tercatat ada 1.992 peserta SBMPTN yang diterima di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), akan tetapi banyak pula yang gagal.

Bagi yang belum lulus SBMPTN UNY jangan kecewa. Sebab, UNY masih membuka penerimaan mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Mandiri (SM). Ada dua jalur yang bisa dicoba, yakni SM UTUL (Ujian Tulis) dan SM-SBMPTN

"Bagi yang belum diterima lewat jalur SBMPTN masih punya kesempatan mendaftar UNY melalui jalur SM UTUL dan SM-SBMPTN," kata Wakil Rektor 1 UNY, Margana lewat keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (4/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Margana menjelaskan, pendaftaran SM UTUL akan dibuka pada tanggal 14 Juli 2018 lewat laman uny.ac.id. Sementara pendaftaran SM-SBMPTN dibuka sampai tanggal 25 Juli 2018.

"SM-SBMPTN di UNY menggunakan skor (berdasarkan nilai) SBMPTN (2018)," ucapnya.

Terkait SBMPTN di UNY, Margana mengatakan bahwa jumlah pendaftarnya meningkat dibanding tahun lalu. Tercatat ada 57.571 pendaftar SBMPTN UNY 2017, sementara tahun ini pendaftarnya meningkat menjadi 63.615 orang.

"Untuk program studi favorit (kelompok) Soshum ada Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Akuntansi. Sementara (kelompok) Saintek ada Pendidikan Teknik Informatika, Pendidikan Teknik Sipil & Perencanaan, dan Pendidikan Matematika," ungkapnya.

"Bagi yang diterima SBMPTN UNY harap menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk registrasi di UNY. Perhatikan dan cermati pengumuman Rektor UNY berkenaan dengan langkah-langkah registrasi dan kegiatan lainnya, melalui laman uny.ac.id," tutupnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads