Unnes Masih Buka Jalur Mandiri Untuk yang Tidak Lolos SBMPTN

Unnes Masih Buka Jalur Mandiri Untuk yang Tidak Lolos SBMPTN

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 14:31 WIB
Ilustrasi SBMPTN 2018 (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Semarang - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sudah selesai dan hasilnya sudah diumumkan. Universitas Negeri Semarang (Unnes) masih membuka jalur Seleksi Mandiri (SM) bagi yang masih ingin bergabung dengan Unnes namun tidak lolos SBMPTN.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unnes, Prof Dr Rustono MHum, mengatakan SM-Unnes dibuka untuk penerimaan mahasiswa baru dijenjang D3, S1, S2,S3, dan Profesi. Ujian dilakukan dengan ujian tertulis dan atau ujian keterampilan seni atau olahraga.

Pendaftaran secara online sudah dimulai sejak 10 Mei sampai dengan 8 Juli melalui lamanhttp://daftar.unnes.ac.id dan Calon peserta dapat memilih salah satu kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial dan Humaniora (Soshum), atau Campuran (Saintek dan Soshum). Peserta yang bisa mengikuti seleksi yaitu lulusan SMA, MA, SMK atau sederajat tahun 2016, 2017, dan 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peserta berhak memilih maksimum dua program studi untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum, dan maksimum tiga program studi (Saintek dan Soshum) untuk kelompok ujian Campuran," kata Rustono dalam keterangan persnya, Rabu (4/7/2018).

Adapun biaya seleksi peserta SM-UNNES Rp 250 ribu untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum, dan Rp 300 ribu untuk kelompok ujian Campuran. Rustono menjelaskan, informasi lebih lengkap bisa diketahui melalui laman informasi lengkap dapat diperoleh di http://penerimaan.unnes.ac.id yang sudah disiapkan.

"Adapun peserta yang memilih program studi yang mensyaratkan ujian keterampilan seni atau olahraga, membayar biaya uji keterampilan sebesar Rp 150 ribu," tandasnya. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads