Dokter Simpulkan Nining yang 1,5 Tahun Hilang Alami Gangguan Jiwa

Sukabumi - Tim medis RSUD R Syamsudin merampungkan hasil pemeriksaan terhadap Nining Sunarsih (52). Perempuan tersebut mendapat perawatan dokter spesialis penyakit dalam dan menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Baca juga: Hilangnya Nining 1,5 Tahun Lalu Sempat Dikaitkan Masalah Utang

'Usai Tenggelam 1,5 Tahun, Ini Kondisi Medis Nining Sunarsih'

[Gambas:Video 20detik]

Hasilnya, Nining positif mengalami depresi berat dengan ciri psikotik. Gejala itu menurut dokter spesialis jiwa, Tommy Hermansyah, terungkap ketika pertama kali dia melihat kondisi Nining.

"Kenapa saya diagnosa depresi berat, ada gejala beliau sudah tidak bisa diajak bicara. Hanya berkedip, diam saja dan cenderung ketakutan, kadang keluar air mata seperti orang yang menangis," tutur Tommy didampingi Wadir Pelayanan Medik Keperawatan Rina Hestiana di RSUD R Syamsudin, Rabu (4/7/2018).

Dokter menyampaikan keterangan hasil pemeriksaan medis Nining. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Nining bikin geger. Perempuan tersebut dilaporkan hilang akibat tenggelam di laut Palabuhanratu Sukabumi pada Januari 2017. Setelah 1,5 tahun kemudian, Nining pulang diantar keluarganya. Pihak keluarga mengaku menemukan Nining dalam keadaan selamat di Palabuhanratu, Minggu 1 Juli 2018. Keluarga menyebut busana yang dipakai Nining masih sama saat dikabarkan tenggelam.

Cerita hilangnya Nining selama ini masih menjadi misteri. Polisi turun tangan menyelidiki kisah tersebut.

Baca juga: Deni Solang Yakin Nining Pernah Huni Panti Miliknya

Tommy menyebut Nining sering kedapatan bicara sendiri meski pelan. "Ini sudah masuk kepada apa yang saya bilang tadi, depresi berat dengan ciri psikotis dan itu memang salah satu kategori gangguan kejiwaan," ucap Tommy.

Saat ini Nining dialihkan ke ruangan perawatan pasien dengan gangguan jiwa, pihak medis masih melakukan proses observasi. "Saat ini ibu Nining kita alihkan ke bagian jiwa. Akan kami observasi kita beri obat anti depresi dan obat anti psikosis, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa berbicara dan ada respons," tutur Tommy.

(bbn/bbn)