Kemenhub: Nakhoda Orang Terakhir Dievakuasi dari KM Lestari Maju

Jakarta - Seluruh penumpang KMP Lestari Maju di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan, telah dievakuasi. Nakhoda dan pemilik kapal jadi orang terakhir yang dievakuasi dari kapal.

Informasi itu disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Laut R Agus H Purnomo dalam keterangannya, Rabu (4/7/2018). Evakuasi seluruh penumpang dari kapal selesai dilakukan dini hari tadi pukul 00.05 Wita.

Agus menjelaskan evakuasi dilakukan menggunakan kapal-kapal nelayan dan Tim SAR Terpadu.

Baca juga: Korban Meninggal KM Lestari Maju Jadi 29 Orang, Ini Identitasnya

"Proses evakuasi penumpang di atas kapal sudah selesai tadi pagi sekitar pukul 00.05 Wita. Nakhoda dan pemilik kapal merupakan dua orang terakhir yang turun dari kapal KMP Lestari Maju yang dievakuasi tim SAR," kata Agus.

Agus menyebutkan cuaca buruk sempat menghambat proses evakuasi. Kapal-kapal sulit merapat ke lokasi kandasnya KMP Lestari Maju.

Selain itu, Agus mengapresiasi tim SAR yang dinilai sudah maksimal mengevakuasi penumpang dengan hati-hati dan terencana dengan baik.

Saat ini, Dirjen Agus mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuju lokasi musibah KMP Lestari Maju di Selayar, Sulawesi Selatan. Mereka ingin memastikan dan melihat langsung langkah-langkah selanjutnya terkait musibah ini.

"Saya menyampaikan turut berdukacita bagi para korban meninggal dunia atas musibah KMP Lestari Maju di perairan Selayar. Saya dan jajaran Perhubungan Laut sangat prihatin dengan adanya kejadian ini," ujarnya Agus.

Baca juga: 2 Kecelakaan Pelayaran Terjadi dalam Waktu Dekat, Apa yang Salah?

Soal penyebab terjadinya musibah itu, Agus menegaskan saat ini Ditjen Perhubungan Laut masih fokus menangani penumpang yang telah dievakuasi.

"Terkait penyebab terjadinya musibah tersebut, kami serahkan sepenuhnya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," ujar Agus.

Agus menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas untuk memastikan jumlah korban yang meninggal.

Diketahui, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan sejauh ini ada 29 orang yang dinyatakan meninggal dan 41 orang lainnya masih dicari. Ada 69 penumpang yang selamat, 34 di antaranya mendapat perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menegaskan KMP Lestari Maju sengaja dikandaskan dan tidak tenggelam seperti informasi yang beredar. Mereka menyebut kapal ini dikandaskan di perairan Selayar pada Selasa (3/7) pukul 14.30 Wita.

KMP Lestari Maju tujuan Pamatata dinakhodai Agus Susanto. Sesuai dengan manifes, kapal ini membawa 139 penumpang.

Baca juga: Penampakan Uang Rp 30 M yang Diselamatkan dari KM Lestari Maju

Kapal ini membawa kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat 14 unit, kendaraan golongan V sebanyak 8 unit, dan kendaraan golongan VI sebanyak 8 unit. Jumlah seluruhnya 48 unit kendaraan.

KMP Lestari Maju merupakan kapal jenis ro-ro yang melayani lintas penyeberangan Bira-Pamatata. (hri/fdn)