Penyidik Antikorupsi Sempat Kecoh Wartawan Saat Menangkap Najib

Penyidik Antikorupsi Sempat Kecoh Wartawan Saat Menangkap Najib

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 03 Jul 2018 17:32 WIB
Najib Razak saat mendatangi kantor Komisi Antikorupsi beberapa waktu lalu (REUTERS/Lai Seng Sin)
Kuala Lumpur - Penangkapan mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak oleh penyidik Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) sempat tak terendus oleh para wartawan Malaysia. Penyidik MACC berhasil membawa Najib ke dalam kantornya tanpa diketahui awak media.

Seperti dilansir media Malaysia, The Star, Selasa (3/7/2018), sejumlah sumber mengungkapkan bahwa penyidik MACC berhasil lolos dari kejaran media saat mengawal Najib masuk ke kantor pusatnya di Putrajaya. Beberapa saat lalu, informasi menyebut Najib tengah dibawa ke kantor MACC usai ditangkap di Kuala Lumpur.

Namun menurut informasi yang baru saja terkuak, Najib ternyata sudah ada di dalam kantor MACC sejak pukul 16.00 waktu setempat, atau sekitar pukul 15.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Satgas khusus yang menyelidiki skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) telah mengonfirmasi bahwa Najib ditangkap di kediaman pribadinya di Jalan Langgak Duta, Kuala Lumpur pada pukul 14.35 waktu setempat, atau pukul 13.35 WIB. Penangkapan ini disebut terkait skandal 1MDB.

Informasi itu sedikit berbeda dengan laporan sejumlah sumber MACC yang dikutip berbagai media Malaysia, termasuk The Star, yang menyebut Najib ditangkap pukul 15.00 waktu setempat, atau pukul 14.00 WIB.

Dilaporkan juga oleh wartawan Channel News Asia yang ada di kantor MACC, Najib sebenarnya tiba pada saat bersamaan dengan kedatangan mendadak Kepala Kepolisian Federal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun.


Laporan media Malay Mail menyebut kedatangan Fuzi di kantor MACC membuat heboh dan kaget para awak media yang sedang menunggu di kompleks tersebut. Fuzi tiba di kantor MACC saat tiga sosok penting, yakni Riza Aziz yang merupakan putra tiri Najib, mantan Wakil PM Ahmad Zahid Hamidi dan mantan Ketua Otoritas Pengembangan Tanah Federal Malaysia Shahrir Samad, sama-sama sedang ditanyai MACC terkait skandal 1MDB.

Sumber yang dikutip Malay Mail menyebut Fuzi datang ke kantor MACC untuk bertemu secara privat dengan Ketua Komisioner MACC Mohamad Shukri Abdull. Pertemuan keduanya disebut untuk membahas sejumlah persoalan yang tidak disebut rinciannya.

Fuzi tidak memberi pernyataan ke media saat berkunjung ke kantor MACC. Namun pada hari yang sama, atau pada Selasa (3/7) ini, Fuzi sempat menyatakan bahwa kepolisian tidak akan menangkap Najib sebelum menanyainya terkai penyelidikan 1MDB.


Diketahui bahwa Kepolisian Malaysia beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa barang dan uang tunai yang disita dari Najib mencapai total 1,1 miliar Ringgit (Rp 3,8 triliun). Terkait sitaan yang nilainya fantastis itu, polisi menyatakan akan memanggil Najib untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Penyelidikan yang dilakukan MACC berbeda dengan penyelidikan Kepolisian Malaysia, meskipun sama-sama terkait 1MDB. Oleh MACC, Najib diselidiki terkait dugaan aliran dana dari SRC International, bekas unit perusahaan 1MDB. Penangkapan Najib oleh MACC pada Selasa (3/7) ini telah dikonfirmasi terkait 1MDB. Dijadwalkan Najib akan ditahan semalam di tahanan MACC sebelum mulai didakwa pada Rabu (4/7) pagi besok.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads