Survei ini dilakukan saat Pilkada Serentak 2018 pada Rabu (27/6) lalu. Meski ada 17 pemilihan gubernur (pilgub) dalam Pilkada Serentak 2018, survei hanya dilakukan di 6 Provinsi.
Baca juga: Menang Pilgub Lalu Dukung Jokowi |
Untuk capres pilihan, survei dilakukan head to head antara Jokowi dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Ribuan orang di 6 provinsi itu menjadi responden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Jokowi kalah di Jabar, calon gubernur yang diusung Prabowo kalah di Pilgub Jabar versi hitung cepat. Di Jabar sendiri, hasil hitung cepat masih diungguli cagub Ridwan Kamil.
"Nah tetapi kemudian calon gubernur yang diusung Prabowo kan kalah, sekarang yang unggul RK. Kalau RK bisa jadi vote getter untuk Jokowi, tentu bisa berdampak positif terhadap Jokowi, tergantung kepada calon kepala daerah itu, lebih berpihak ke siapa," imbuhnya.
Berikut ini hasil survei exit poll soal pilihan capres:
Jawa Barat
Joko Widodo 40,3%
Prabowo Subianto 51,2%
Tak menjawab 8,5%
Jawa Tengah
Joko Widodo 73,1%
Prabowo Subianto 19,7%
Tak menjawab 7,2%
Jawa Timur
Joko Widodo 64,2%
Prabowo Subianto 28,3%
Tak menjawab 7,5%
Sumatera Utara
Joko Widodo 52,8%
Prabowo Subianto 40,4%
Tak menjawab 6,8%
Sulawesi Selatan
Joko Widodo 50,0%
Prabowo Subianto 38,4%
Tak menjawab 11,6%
Kalimantan Barat
Joko Widodo 58,4%
Prabowo Subianto 35,0%
Tak menjawab 6,6%
"Di Sulsel, Jokowi unggul, kebanyakan pemilih Jokowi memilih Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman. Pemilih Prabowo juga sama memilih yang sama," kata Deni.
Untuk diketahui, 5 provinsi dengan daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak di pilkada serentak adalah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, dan Sulsel. Lima provinsi itu dinilai menjadi lumbung suara untuk Pilpres 2019. (elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini