Sopir Mobil yang Ditembaki Polisi di Sleman Ternyata Gangguan Jiwa

Sleman - Pengemudi mobil Honda Jazz warna silver nopol AB 1979 U yang dikejar dan ditembaki polisi di Sleman akhirnya berhasil diamankan. Pengemudi seorang perempuan itu ternyata mengalami gangguan jiwa.

"Pengemudi seorang perempuan, inisial AS. Dan informasi yang kami terima yang bersangkutan dalam kondisi perawatan karena gangguan jiwa," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (3/7/2018).

Yuliyanto menyebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan pihak keluarga dan tempatnya bekerja, pengemudi itu belakangan ini menjalani perawatan di RS Grhasia Pakem, Sleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan pasien RS Grhasia Pakem, keluarga dan kantornya sudah memberi keterangan dalam kondisi perawatan karena gangguan jiwa," jelasnya.

Saat ini pengemudi itu telah diamankan polisi dan dibawa ke RS Grhasia Pakem.

Tonton juga video 'Honda Jazz Mencurigakan Jadi Bulan-bulanan Polisi Sleman':

[Gambas:Video 20detik]

Sebelumnya diberitakan polisi mengejar mobil dari Mapolda DIY hingga SMP N 1 Seyegan, Jalan Kebon Agung Km 9. Selama pengejaran mobil tersebut tak mengindahkan tembakan peringatan polisi. Bahkan sempat menabrak dan menyerempet sejumlah kendaraan.

Driver ojol yang ditumpangi polisi saat mengejar mobil tersebut, Wintolo menceritakan ban belakang kiri mobil Jazz itu terlepas karena kempes setelah ditembaki polisi. Namun mobil tetap melaju meski tinggal peleknya saja.

Mobil itu akhirnya bisa dihentikan tepat di depan SMP N 1 Seyegan. Dari arah berlawanan ada mobil polisi dan truk yang menutup jalan. Dari belakang juga dipepet mobil polisi. Namun pengemudi tetap tidak mau turun dan berusaha memundurkan mobilnya. Kemudian ada polisi yang turun dan menggedor pintu mobil serta tembakan peringatan berkali-kali.

"Tadi juga masih ditembaki arah bodi mobil, bukan arah pengemudinya. Tadi disterilkan lokasi, warga diminta menjauh, jadi saya tidak melihat persis kondisi sopirnya," imbuhnya.