"Mobil Jazz dikejar oleh polisi dari depan Polda DIY sampai sini (Jalan Kebon Agung, Kasuran, Margomulyo, Seyegan, Sleman)," kata Wintolo Irianto (36), pengendara ojek online yang ikut dalam pengejaran, Selasa (3/7/2018).
Tonton juga video: 'Honda Jazz Mencurigakan Jadi Bulan-bulanan Polisi Sleman'
Wintolo mengaku sekitar pukul 12.30 WIB, dia dari mengantar konsumen akan pulang ke base camp di wilayah Babarsari, Depok, Sleman. Dia melintas dari barat ke arah timur melewati depan Mapolda DIY, Jalan Padjajaran Ringroad Utara, Sleman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampai di depan kampus UPN Veteran, mobil itu putar balik ke arah barat. Sesampai di simpang empat Condongcatur, roda belakang kiri mobil Jazz itu ditembak. Sejumlah polisi dan kendaraan polisi mencoba mencegatnya namun mobil Jazz itu tetap melaju.
"Sempat menabrak mobil dan motor di jalan, di tiap lampu merah coba dihentikan polisi dan tembakan peringatan tetap tidak berhenti," terangnya.
Mobil Jazz itu akhirnya bisa dihentikan di depan SMP N 1 Seyegan, Jalan Kebon Agung Km 9.
"Dihentikan dicegat truk dan belakangannya mobil polisi. Ban belakang kiri juga lepas tinggal peleknya karena bannya ditembaki dari tadi. Sampai lokasi ini polisi sempat negosiasi, pengemudi tidak mau turun. Tadi juga masih ditembaki arah bodi mobil, bukan arah pengemudinya. Tadi distreilkan lokasi, warga diminta menjauh, jadi saya tidak melihat persis kondisi sopirnya," imbuhnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini