Kecelakaan yang Tewaskan 7 Orang di Sumsel karena Sopir Ngantuk

Palembang - Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas KM 67 Banyuasin, Sumatera Selatan dan menyebabkan, 7 tewas dan 3 orang mengalami luka. Kecelakaan itu diduga karena sopir mengantuk.

"Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, diduga sopir mengantuk dan hilang kendali. Pada saat bersamaan itu juga ada bus SAN dari arah berlawanan," terang Kapolres Banyuasin, AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, Selasa (3/7/2018).

Baca juga: Bus Tabrak Kijang dan Pikap di Banyuasin, 7 Orang Tewas

Dalam kondisi mendadak, sopir bus SAN BM 7524 JU yang dikemudikan Geseper tak dapat mengendalikan laju kendaraan dan terjadi tabrakan sekitar pukul 05.00 WIB. Mobil jenis MPV warna silver BE 2564 JD hancur seketika. Di mobil itu terdapat 10 penumpang.

Tiga orang diketahui meninggal di lokasi, empat orang meninggal di perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan tiga penumpang lain alami luka berat dan luka ringan dan sopir bus melarikan diri.

"Penumpang di dalam bus ada 56 orang, tak ada korban jiwa dan semua selamat. Sedangkan untuk korban meninggal itu semua dari penumpang dan sopir, semua warga Lampung Tengah," imbuh Yudhi.

"Mobil bus itu mobil baru, baru 6 kali dia tercatat rute perjalanannya. Sedangkan kondisi mobil ringsek dari depan hingga ke bagian tengah hancur," kata mantan Kasubdit I Ditreskrimum Polda Sumsel ini.

Saat ini, kata Yudhi, mobil Kijang Inova dan Pikap sudah dievakusi ke pos lantas terdekat. Sementara dari laboratorium Polda Sumsel dan Polres Banyuasin kini sudah ada di lokasi untuk olah TKP. (rvk/rvk)