Bamsoet tak hanya punya Tesla Model S, dia juga punya satu unit lain, yaitu Tesla Model X. Dua mobil ini sudah dicantumkan di LHKPN.
"Saya punya model X dan S. Dua-duanya sudah saya laporkan ke LHKPN," kata Bamsoet saat berbincang, Selasa (3/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk harga mobilnya, Bamsoet belum mau buka-bukaan. Namun dia mengatakan mobil-mobilnya itu tak akan lebih dari satu miliar, dengan syarat Pemerintah sudah memberi intensif pajak untuk mobil listrik.
"Kalau ada intensif pajak (PBM), harganya sekitar Rp 600-800 jutaan," ujarnya.
Baca juga: Keren, Polisi Swiss Pakai Tesla Model X |
Bamsoet menggunakan mobil listrik dengan alasan penghematan dan ramah lingkungan. Dia mengatakan mobil Tesla Model S miliknya hanya menghabiskan belasan ribu rupiah untuk sekali full charge.
"Nge-charge-nya di rumah 6 jam full, untuk jelajah 350 km. Jadi kalau hanya mutar di Jakarta dan pulang pergi rumah-kantor cukup seminggu sekali nge-charge-nya. Sekali charge 6 jam full itu kira-kira makan pulsa listrik Rp 15.000-an," tuturnya. (tor/fdn)