Hal itu disampaikan JK saat menjadi pembicara di Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) ke XI Bahas Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting untuk SDM Indonesia yang Berdaya Saing di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bangsa yang mempunyai stunting, yang kerdil, itu pasti produktivitasnya rendah. Merusak ekonomi masa depan. Kita tidak bicara hanya hari ini. Kita bicara akibat 20-30 tahun ke depan," imbuhnya.
Menurut JK, Indonesia saat ini ada di urutan keempat dalam hal stunting. Dia menyatakan ada sekitar 9 juta bayi baru lahir yang mengalami kerdil. Hanya JK tak menjelaskan data tahun terkait angka stunting.
"Kita nomor 4 stunting di dunia. Kalau sepakbola oke lah nomor 4, ini stunting. Ada 9 juta bayi cenderung untuk kerdil, tiap tahun berkembang terus," tutur JK.
Hadir dalam seminar ini di antaranya Menko PMK Puan Maharani, Kepala LIPI Laksana Tri Handoko, Menkes Nila Moeloek, dan Menristek Dikti M Nasir. (rna/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini