Uji Coba Ganjil-Genap di Tomang, Masih Ada Pengemudi Melanggar

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta masih melakukan uji coba perluasan sistem ganjil-genap. Namun masih banyak pengendara mobil berpelat genap melaju di Tomang, Jakarta Barat, pada tanggal ganjil.

Pantauan di lokasi, Selasa (3/7/2018), mobil berpelat nomor genap tidak merasa ragu berkendara di Jalan Letjen S Parman. Padahal dari perempatan Tomang hingga perempatan Slipi merupakan area ganjil-genap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi dan Dishub tidak memberhentikan mereka untuk menegur. Salah satu pengemudi, Trisno, tidak diberhentikan meski mobilnya berpelat nomor genap dan melintas di Jalan Letjen S Parman pada tanggal ganjil ini.

Banyak pengemudi mobil berpelat genap melaju di Tomang saat tanggal ganjil.

Banyak pengemudi mobil berpelat nomor genap melaju di perempatan Tomang pada tanggal ganjil saat uji coba ganjil-genap. (Arief Ikhsanudin/detikcom)

"Aman-aman saja," kata Trisno.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan polisi terus melakukan sosialisasi. Mereka menyebarkan brosur kepada pengendara yang keluar dari pintu tol perempatan Tomang.

Sementara itu, ada pula spanduk besar yang dipasang di pinggir jalan. Spanduk itu hanya terpasang di pintu keluar tol.

Salah satu petugas yang menyebarkan brosur, Imam, menyebut bulan ini fokus melakukan sosialisasi. Mereka akan membagikan brosur dan pemberitahuan kepada pengendara.

"Bulan ini kami akan lakukan sosialisasi ganjil-genap. Untuk penindakan akan dimulai pada 1 Agustus," kata Imam.

Sistem ganjil-genap diberlakukan selama perhelatan Asian Games pada pukul 06.00-21.00 WIB. Uji coba itu dimulai hari ini hingga 31 Juli.

Petugas membagi-bagikan brosur perluasan ganjil-genap kepada pengemudi. (Arief Ikhsanudin/detikcom)

"Sanksi tilang baru dilaksanakan pada 1 Agustus 2018," kata Wakil Kepala Dishub DKI Sigit Wijatmoko melalui pesan singkat, Minggu (1/7).

Ruas jalan yang diberlakukan uji coba perluasan kawasan pembatasan lalu lintas ganjil-genap adalah:

-Jalan Medan Merdeka Barat
-Jalan MH. Thamrin
Jalan Jenderal Sudirman
-Jalan Sisingamangaraja
-Jalan Jenderal Gatot Subroto (simpang Kuningan-simpang Slipi)
-Jalan Jenderal S Parman (simpang Slipi-simpang Tomang)
-Jalan MT Haryono (simpang UKI-simpang Pancoran-simpang Kuningan)
-Jalan HR Rasuna Said
-Jalan Jenderal DI Panjaitan (simpang Pemuda-simpang Kalimalang-simpang
UKI)
-Jalan Jenderal Ahmad Yani (simpang Perintis-simpang Pemuda)
-Jalan Benyamin Sueb (simpang Benyamin Sueb-Kupingan Ancol)
-Jalan Metro Pondok Indah (simpang Kartini-bundaran Metro Pondok Indah-
simpang Pondok Indah-simpang Bungur-simpang Gandaria City-simpang
Kebayoran Lama)
-Jalan RA Kartini.

Jalan DI Panjaitan

Hal serupa terjadi di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. detikcom memantau Jalan DI Panjaitan sekitar pukul 08.00 WIB pada Selasa (3/7). Terlihat sejumlah mobil dengan pelat nomor tidak sesuai masih melintas. Mobil-mobil itu melintas dari arah Tanjung Priok menuju Cawang.

Masih banyak pengemudi yang melanggar ganjil genap di Jalan DI Panjaitan.

Masih banyak pengemudi yang melanggar aturan ganjil-genap di Jalan DI Panjaitan. (Ibnu Hariyanto/detikcom)

Seharusnya hari ini hanya mobil dengan nomor pelat ganjil yang diperbolehkan melintas di ruas Jl DI Panjaitan. Namun masih terlihat beberapa mobil dengan pelat nomor genap melintas.

Jalan DI Panjaitan merupakan salah satu ruas jalan yang diuji coba untuk diberlakukan sistem ganjil-genap saat Asian Games. Sejumlah spanduk pemberitahuan uji coba sistem ganjil-genap pun telah terpasang. Arus lalu lintas di Jalan DI Panjaitan menuju Cawang terpantau ramai lancar. (aik/aan)