Terpantau di Banyuwangi pada Selasa (3/7/2018) pukul 00.30 WIB, turunnya debu makin dirasakan warga. Mereka yang melaju di jalanan mengeluhkan rasa perih di mata.
Tonton juga video 'Gunung Agung Erupsi (Lagi), Muntahkan Lava Pijar':
Gunung Agung meletus sejak pukul 21.04 Wita. Abunya terbawa angin mengarah ke barat alias ke Pulau Jawa. Sebelumnya, abu vulkanik Gunung Agung sudah mulai terasa di Banyuwangi sejak Senin (2/7) pukul 22.30 WIB.
Terpantau di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Wahid Hasyim, jalanan masih cukup ramai pada malam hari beberapa jam yang lalu. Masyarakat melaju secara normal tanpa menyadari bahwa rasa perih di mata adalah akibat abu vulkanik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
detikcom lantas bereksperimen meletakkan helm berwarna hitam di luar ruangan. Tak butuh waktu lama, debu vulkanik berwarna putih menempel di helm hitam itu.
Kondisi awan sedikit mendung, tak jelas apakah ini gara-gara abu vulkanik atau memang karena cuaca berawan seperti hendak hujan.
Simak juga video 'Imbauan Travel Advice Pasca Gunung Agung Erupsi':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini