Erupsi Gunung Agung, Masyarakat Diimbau Tak Keluar dari Karangasem

Erupsi Gunung Agung, Masyarakat Diimbau Tak Keluar dari Karangasem

Niken Purnamasari - detikNews
Senin, 02 Jul 2018 22:19 WIB
Foto: dok. BNPB
Denpasar - Erupsi Gunung Agung kembali terjadi sekitar pukul 21.04 Wita. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat di sekitar lokasi bencana tetap tenang dan waspada.

"Masyarakat diimbau tetap tenang. Jangan terpancing pada isu-isu yang menyesatkan. Gunakan semua informasi terkait kegunungapian dari PVMBG sebagai lembaga yang resmi. Gunung Agung telah dipasangi berbagai peralatan sistem peringatan dini yang lengkap dan terus beroperasi dengan baik," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam laporan kepada detikcom, Senin (2/7/2018).


Ini dia video 'Gunung Agung Erupsi (Lagi), Muntahkan Lava Pijar'! Saksikan selengkapnya di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]


Sutopo mengatakan proses evakuasi masyarakat setempat dilakukan secara tertib. Masyarakat juga diimbau tidak keluar dari wilayah Kabupaten Karangasem untuk mempermudah penanganan pengungsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Evakuasi dilakukan dengan tetap tertib. Masyarakat yang melakukan evakuasi diimbau tidak keluar dari wilayah Kabupaten Karangasem, tetapi cukup berada di daerah KRB II agar memudahkan penanganan pengungsi. BNPB dan BPBD terus berkoordinasi dengan PVMBG, BMKG, dan pihak-pihak lainnya," kata Sutopo.



Dalam laporan PVMBG Kementerian ESDM, Senin (2/7/2018), tinggi kolom abu teramati Β± 2.000 m di atas puncak (Β± 5.142 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi Β± 7 menit 21 detik. Erupsi terjadi secara Strombolian dengan suara dentuman. Lontaran lava pijar teramati keluar kawah mencapai jarak 2 km.

Erupsi Gunung Agung, Masyarakat Diimbau Tak Keluar dari Karangasem
(nkn/fai)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads