"Kita dari Dirsiber juga ikut memantau siapa-siapa ini yang main. Kita sudah tahulah," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/7/2018).
Pernyataan tersebut diungkapkan Setyo saat dimintai tanggapan mengenai hasil hitung cepat (quick count) dan hitung riil (real count) yang berbeda. Dalam kegiatan pilkada, Polri memiliki peran mengamankan pelaksanaannya agar tak terjadi kecurangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setyo menuturkan pascapilkada, KPU mengaku ada pihak yang berupaya meretas situs mereka. Karena itu, dia meminta masyarakat agar tidak terburu-buru menyikapi hasil penghitungan suara.
"Kemarin KPU menyatakan KPU mematikan sistem karena memang ada hacker yang menyerang. Nah, sekarang (situs KPU) sedang diperbaiki," ucap Setyo. (aud/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini