Dugaan itu muncul karena pihak keluarga RC mendapat chat dari A sebelum menemukan jenazah korban. Isi chat-nya itu tentang permintaan maaf pelaku dan lokasi jenazah RC.
"Dia bilang khilaf, karena ada cekcok. Karena dia ini (A) ngerasa dikhianati oleh korban," ucap Kapolsek Kembangan Kompol Supriadi saat dihubungi, Senin (2/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari chat itulah A diduga sebagai orang yang membunuh korban. Apalagi A mengaku menyesal karena melakukan tindakan itu.
"Karena perbuatan ini dia juga berniat untuk mengakhiri hidupnya," ucap Supriadi.
Kasus ini ditangani Polsek Kembangan dan Polres Metro Jakarta Barat. Polisi masih mencari keberadaan A.
"Belum kita amankan. Masih dicari," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu.
Sebelumnya, mayat RC ditemukan dengan luka lebam pada Minggu (1/7) siang. Dia sempat pamit kepada keluarga pada Sabtu (30/6) malam tapi tidak kembali. (aik/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini