"Sebetulnya kasus itu sudah kita selesaikan. Memang kita ada kekeliruan sebagian kecil alumni wisudawan angkatan 2017. Ada kekeliruan penomoran seri (ijazah)," kata Direktur Akademik UPI Dadang Anshori saat dikonfirmasi detikcom, Senin (2/7/2018).
Ia mengaku kesalahan nomor seri ijazah tersebut terjadi akibat sistem komputerisasi. Sistem yang ada tidak merespon adanya nomor seri ijazah ganda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan tidak bisa mengetahui jumlah pasti alumni yang mengalami kesalahan nomor seri ijazah. Namun, sambung dia, kekeliruan ini terjadi di tiga kali pelaksanaan wisuda di tahun 2017.
"Saya gak bisa menyampaikan jumlah keseluruhannya. Kita kan wisuda 2017 sekitar 8.000 an orang, sebagian kecil di (wisuda) April, Oktober dan Desember ada, jadi menyebar," tutur Dadang.
Menurutnya kekeliruan pencetakan nomor seri ijazah ini sudah diselesaikan oleh kampus. Kampus sudah menerbitkan surat keterangan perbaikan nomor seri ijazah.
"Kita sekarang sedang proses pemberian perbaikan dalam bentuk surat keterangan perbaikan nomor seri ijazah," ujar Dadang. (mud/bbn)