Walkot: Pemindahan Makam Diponegoro Harus Seizin Keluarga

Walkot: Pemindahan Makam Diponegoro Harus Seizin Keluarga

Ibnu Munsir - detikNews
Senin, 02 Jul 2018 13:35 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto (ibnu/detikcom)
Makassar - Rencana pemindahan Pangeran Diponegoro oleh Prabowo Subianto mendapat respons dari Pemerintah Kota Makassar. Wali Kota Makassar Moh Ramdan 'Danny' Pomanto menunggu kesepakatan keluarga, baik yang ada di Jawa maupun di Makassar.

"Yang pertama, makam Diponegoro sudah masuk dalam warisan. Kedua, Pangeran Diponegoro lebih banyak tinggal di Makassar saat pengasingan, umurnya lebih banyak di Makassar," kata Danny di Makassar, Selasa (2/7/2018).


Rencana pemindahan makam Diponegoro tergantung kesepakatan keluarga, baik yang ada di Jawa maupun di Makassar. Pemerintah Kota Makassar menunggu keputusan yang terbaik jika nantinya betul dipindahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tergantung kesepakatan semua pihak, baik di Jawa maupun di Makassar. Apa pun keputusan nasional karena ini kesepakatan. Iya kita menunggu keputusan yang mana terbaik dan ini sudah masuk situs sejarah," jelasnya.


Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Makassar Agus Jaya Said mengatakan pemindahan makam tak boleh seenaknya dilakukan. Pemerintah Kota Makassar menunggu keputusan keluarga jika nantinya betul dipindahkan.

"Ini kan masih wacana, tak perlu terlalu direspons. Harus atas izin keluarganya tidak boleh yang lain," kata Agus.


Tonton juga 'Makam Sunan Giri':

[Gambas:Video 20detik]


Agus menyebut makam Diponegoro di Makassar telah lama ada. Pangeran Diponegoro juga tak hanya berjuang di Jawa, tapi juga merupakan Pahlawan Nasional yang ikut berjuang di tanah Makassar.

"Saya rasa dia juga berjuang di Makassar sebelum kemerdekaan. Biar kita pemerintah tidak boleh seenaknya karena itu harus dirembukkan keluarganya," tutupnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto berencana memindahkan makam Diponegoro dan pahlawan lain jika nanti terpilih menjadi presiden. Pemindahan ini dilakukan agar makam pahlawan lebih diperhatikan.

Walkot: Pemindahan Makam Diponegoro Harus Seizin Keluarga
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads