Pro-Kontra Pengemudi soal Perluasan Ganjil-Genap di Tomang

Pro-Kontra Pengemudi soal Perluasan Ganjil-Genap di Tomang

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 02 Jul 2018 08:28 WIB
Lalu lintas di Tomang saat sosialisasi perluasan ganjil-genap di Jakarta. (Arief/detikcom)
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta dibantu Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan uji coba perluasan sistem ganjil-genap dari Tomang sampai Cawang saat Asian Games. Beragam respons diutarakan pengendara mobil di perempatan Tomang.

Ada yang setuju dan ada yang tidak setuju dengan penerapan sistem tersebut. Ada yang menyebut sistem ini efektif mengurai kemacetan, ada pula yang tidak sependapat.


Salah satu pengendara yang tidak sependapat adalah Dayat. Dia merasa sistem ini akan menghambat laju kendaraan di pintu tol dan Jalan Tomang Raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak efektif. Sekarang aja macet, apalagi nanti kalau sudah diberlakukan. Percuma aja ganjil-genap," kata Dayat kepada detikcom di perempatan Tomang, Senin (2/7/2018).

Berbeda dengan Dayat, Sobri merasa setuju dengan sistem ganjil-genap ini. "Iya, setuju, biar nggak macet aja," katanya singkat.


Sementara itu, Sinaga menilai akan terjadi kepadatan di sekitar Senayan saat Asian Games. Untuk itu, tepat jika diberlakukan ganjil-genap.

"Kalau kondisi macet, kita juga malu dilihat oleh negara lain," kata Sinaga.

Pantauan detikcom di lokasi, polisi dan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyosialisasi aturan perluasan ganjil-genap. Mereka membagikan brosur kepada pengendara mobil.

Tak hanya itu, dipampang juga spanduk berukuran besar untuk memberi tahu pengendara. Mobil dengan pengeras suara pun dikerahkan agar pengendara tahu.


Ini video Menhub Minta Maaf atas Perluasan Ganjil-Genap

Lalu lintas di perempatan Tomang masih ramai lancar. Belum terlihat kepadatan karena meningkatnya volume kendaraan.

Uji coba perluasan ganjil-genap dilakukan hari ini sampai 31 Juli. Petugas akan fokus pada sosialisasi tanpa penindakan.

"Sanksi tilang baru dilaksanakan pada 1 Agustus 2018," kata Wakil Kepala Dishub DKI Sigit Wijatmoko melalui pesan singkat, Minggu (1/7).

Ruas jalan yang diberlakukan uji coba perluasan kawasan pembatasan lalu lintas ganjil-genap adalah:

-Jalan Medan Merdeka Barat
-Jalan MH. Thamrin-
Jalan Jenderal Sudirman
-Jalan Sisingamangaraja
-Jalan Jenderal Gatot Subroto (simpang Kuningan - simpang Slipi)
-Jalan Jenderal S Parman (simpang Slipi - simpang Tomang)
-Jalan MT Haryono (simpang UKI - simpang Pancoran - simpang Kuningan)
-Jalan HR Rasuna Said
-Jalan Jenderal DI Panjaitan (simpang Pemuda - simpang Kalimalang - simpang
UKI)
-Jalan Jenderal Ahmad Yani (simpang Perintis - simpang Pemuda)
-Jalan Benyamin Sueb (simpang Benyamin Sueb - Kupingan Ancol) dan
-Jalan Metro Pondok Indah (simpang Kartini - Bundaran Metro Pondok Indah -
simpang Pondok Indah - simpang Bungur - simpang Gandaria City - simpang
Kebayoran Lama)
-Jalan RA Kartini
Pro Kontra Pengemudi Soal Perluasan Ganjil Genap di Tomang
(aik/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads