PKS Jabar Harap Polemik 'Guru Korban Pilkada' Tak Diperpanjang

PKS Jabar Harap Polemik 'Guru Korban Pilkada' Tak Diperpanjang

Andhika Prasetia - detikNews
Sabtu, 30 Jun 2018 11:45 WIB
Foto: Rabiatul Adawiyah, guru pemilih Ridwan Kamil yang dipecat (Isal Mawardi/detikcom)
Bandung - Guru di Bekasi, Rabiatul Adawiyah, viral dikabarkan dipecat karena berbeda pilihan politik di Pilgub Jabar 2018. DPW PKS Jabar berharap polemik 'guru korban Pilkada' tidak diperpanjang dan dapat dipetik hikmahnya.

"Saya kira seharusnya apa yang terjadi dalam bilik suara itu rahasia. Mungkin ngapain juga ngomong juga di grup WA, kalau menurut saya. Saya berharap setelah islah kasusnya selesai, tidak usah diperpanjang dan mudah-mudahan ini ada hikmahnya," ujar Wakil Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandhary saat dihubungi, Sabtu (30/6/2018).


Tonton juga video: 'Sosok Rabiatul, Guru yang Dipecat karena Beda Pilihan Politik'

[Gambas:Video 20detik]


Kabar pemecatan ini menjadi viral di media sosial. Rabiatul yang memilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sudah islah dengan pihak SDIT Darul Maza dan yayasan. Namun dia tidak mau kembali mengajar di sekolah tersebut. Menurut Haru, semestinya setiap orang dihormati hak pilihnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berharap proses demokrasi berjalan dengan baik. Setiap orang menghormati pilihannya masing-masing. Saya kira mudah-mudahan dengan demikian kita semakin dewasa dalam berdemokrasi. Pilihan orang karena kesadaran, karena pertimbangan, visi-misi, bukan karena pertimbangan emosional," tutur Haru.


Rabiatul merupakan guru di SDIT Darul Maza, Jatiasih, Bekasi. Seorang guru di sekolah tersebut, Tri, menyebut apa yang terjadi dengan Rabiatul merupakan sebuah kesalahpahaman.

Dia menduga ada faktor emosi berbicara sehingga salah paham. Tri juga menegaskan tidak ada arahan dari pihak sekolah untuk memilih salah satu calon.

"Saya bisa sampaikan semua yang terjadi sudah selesai, sudah tidak ada masalah apapun, sudah clear, sudah diselesaikan dengan musyawarah. Itu hanya kesalahpahaman. Tidak ada yang dipecat atau di-PHK," kata Tri di SDIT Darul Maza di Jl Gapin, Jatiasih, Bekasi, Jumat (29/6).


PKS Jabar Harap Polemik 'Guru Korban Pilkada' Tak Diperpanjang
(dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads