Protes Pemerkosaan Bocah 8 Tahun, Ratusan Warga India Berdemo

Protes Pemerkosaan Bocah 8 Tahun, Ratusan Warga India Berdemo

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 30 Jun 2018 09:11 WIB
Foto: Zaki Alfarabi / detikcom
New Delhi - Ratusan warga di India tengah menggelar aksi protes atas pemerkosaan brutal seorang bocah berumur 8 tahun. Bocah perempuan yang terluka parah itu, saat ini tengah berjuang melawan maut di rumah sakit.

Dalam aksinya, para demonstran meneriakkan "kematian untuk pemerkosa". Mereka menyerukan pelaku pemerkosaan dihukum gantung. Aksi-aksi demo ini berlangsung di sejumlah lokasi di distrik Mandsaur, negara bagian Madhya Pradesh pada Jumat (29/6) waktu setempat. Aksi demo ini telah digelar tiga hari berturut-turut.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerkosaan anak tersebut terjadi pada Selasa (26/6) lalu di luar sekolah korban. Saat itu korban tengah menunggu ayahnya untuk menjemputnya. Pelaku datang menghampiri korban dan mengatakan akan mengantarkannya pulang. Namun bukannya membawa korban pulang ke rumahnya, pelaku membawa korban ke tempat terpencil dan memperkosanya. Usai memperkosa, pelaku menggorok leher korban dan meninggalkannya begitu saja. Korban kemudian ditemukan oleh warga setempat.

"Dia masih kritis di unit perawatan intensif. Dia tak bisa bicara karena pita suaranya telah rusak akibat luka sayatan di tenggorokannya," ujar seorang dokter yang menangani korban seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (30/6/2018).




Dokter tersebut mengatakan, bocah perempuan tersebut mengalami luka-luka bagian dalam dan telah menjalani operasi.

Wakil kepala kepolisian Mandsaur, S. S. Kanesh mengatakan, tersangka pelaku saat ini tengah diinterogasi. Pria yang tak disebutkan identitasnya itu, menghadapi dakwaan pemerkosaan dan percobaan pembunuhan.

Kekerasan seksual marak di India dengan hampir 40 ribu kasus dilaporkan pada tahun 2016. Menurut para aktivis, angka sebenarnya jauh lebih dari itu karena banyak kasus-kasus yang tidak dilaporkan.


(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads