Dalam aksinya, para demonstran meneriakkan "kematian untuk pemerkosa". Mereka menyerukan pelaku pemerkosaan dihukum gantung. Aksi-aksi demo ini berlangsung di sejumlah lokasi di distrik Mandsaur, negara bagian Madhya Pradesh pada Jumat (29/6) waktu setempat. Aksi demo ini telah digelar tiga hari berturut-turut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia masih kritis di unit perawatan intensif. Dia tak bisa bicara karena pita suaranya telah rusak akibat luka sayatan di tenggorokannya," ujar seorang dokter yang menangani korban seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (30/6/2018).
Dokter tersebut mengatakan, bocah perempuan tersebut mengalami luka-luka bagian dalam dan telah menjalani operasi.
Wakil kepala kepolisian Mandsaur, S. S. Kanesh mengatakan, tersangka pelaku saat ini tengah diinterogasi. Pria yang tak disebutkan identitasnya itu, menghadapi dakwaan pemerkosaan dan percobaan pembunuhan.
Kekerasan seksual marak di India dengan hampir 40 ribu kasus dilaporkan pada tahun 2016. Menurut para aktivis, angka sebenarnya jauh lebih dari itu karena banyak kasus-kasus yang tidak dilaporkan.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini