"Kalau kita bicara penghitungan, itu tetap kita berpegang pada keputusan akhir ya," ujar Sekretaris Tim Pemenangan Asyik, Bucky Wikagoe saat dihubungi, Jumat (29/6/2018).
Bucky menuturkan real count yang dilakukan oleh KPU tersebut tak ubahnya seperti quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei. Real count yang dilakukan KPU, kata dia, masih bisa terbantahkan oleh proses penghitungan manual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga 'Wawancara Eksklusif: Sudrajat Bicara 'Beda' Perolehan Suara':
Tim Asyik masih akan menunggu penghitungan resmi dari KPU Jabar. Pihaknya tetap patuh peraturan yang berlaku dalam Pilkada serentak.
"Saya kira, Asyik tetap konsisten dengan aturan. Makanya walau pun di awal Asyik punya penghitungan sendiri, tetapi kami tidak membuat statment tersebut. Jadi kami tetap patuh azas dan aturan bahwa kita menunggu hasil akhir dengan penghitungan real count. Sampai ketuk palu, harus seperti itu," ucap Bucky.
Pihaknya optimistis akan hasil terbaik dalan Pilgub Jabar. "Saya kira optimisme dibangun sejak awal," kata Bucky.
Dari data real count KPU hingga pukul 10.53 WIB, jumlah suara yang masuk mencapai 91,27 persen. Dari jumlah tersebut tak ada pergeseran posisi.
Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) masih unggul dengan perolehan 33,21 persen. Disusul pasangan Asyik dengan perolehan 28,33 persen. Posisi ketiga ada pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) dengan 25,92 suara. Posisi buncit ditempati Tb Hasanuddin-Anton Charliyan dengan 12,54 suara.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini