"(Penyelidikan dalang serangan KKSB) itu simultan, ya. Pengamanan fisik kita lakukan, kemudian operasi intelijen juga berjalan untuk menyelidiki siapa-siapa di balik operasi (KKSB) itu," kata Syafruddin kepada wartawan di kantor Sekretariat Chief d Mission Asian Games 2018, kompleks PTIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/6/2018).
Tonton juga video 'Diserang Kelompok Bersenjata di Papua, 15 Brimob Selamat'
"Jadi langkah-langkah antisipasi sudah dilakukan, yaitu penambahan pasukan, deteksi intelijen sedemikian rupa. Tapi kita tahu bahkan Polri tidak hanya fokus di sana, tapi di 171 titik (wilayah yang mengadakan pilkada)," ujar Syafruddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan aksi KSSB di Papua dalam momen pilkada bertujuan untuk mengintimidasi. KKSB meneror masyarakat agar memilih pasangan calon kepala daerah yang sejalan dengan misi separatisme mereka.
Hal itu disampaikan Tito saat memberi keterangan tentang aksi teror penembakan KKSB terhadap pesawat-pesawat di Nduga, Papua, menjelang hari pemungutan suara.
"Jadi peristiwa ini kita duga adalah kelompok senjata yang dimainkan untuk permainan politik. Kita nggak akan kalah! Makin dikerjain, makin banyak kita kirim pasukan," tegas Tito di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (25/6).
Kemarin (27/6) sore, KKSB di Puncak Jaya melakukan penghadangan dan penembakan terhadap rombongan pengamanan pilkada di Kampung Torere, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Akibatnya, dua dari sembilan anggota Polri dan Kepala Distrik Torere tewas diterjang peluru KKSB.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini