Tragedi di Danau Toba, Kadishub Samosir Diperiksa Polisi Pekan Depan

Tragedi di Danau Toba, Kadishub Samosir Diperiksa Polisi Pekan Depan

Resi Erlangga - detikNews
Kamis, 28 Jun 2018 20:28 WIB
Basarnas menunjukkan foto hasil rekaman ROV di kedalaman 450 meter Danau Toba. (Indra/detikcom)
Medan - Kadis Perhubungan Kabupaten Samosir, Sumut, Nurdin Siahaan akan diperiksa polisi pekan depan terkait tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba. Polisi menduga Nurdin lalai menjalankan tugas.

"Rencananya pekan depan Kadishub Samosir akan diperiksa untuk dimintai keterangannya oleh penyidik," ujar Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja saat dihubungi, Kamis (28/6/2018).

Namun Tatan belum menyebut tanggal pemeriksaan Kadishub Samosir. Tatan menyebut Kadishub tersebut sudah berstatus tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ditingkatkan dari saksi menjadi tersangka," sebut Tatan.



Perkembangan terbaru dari pencarian korban KM Sinar Bangun, remotely operated vehicle (ROV) atau robot di bawah air berhasil menangkap gambar jasad korban dan sepeda motor. Posisi objek ini berada di kedalaman 450 meter.

"Ini salah satu korban manusia di kedalaman 450 meter. Ini gambar menggunakan ROV, kita ambil gambarnya tadi siang. Ini (menunjukkan gambar) adalah sepeda motor, ini ada pelat motornya, setangnya. Jadi kita firm dengan ROV bisa melihat benda tersebut dari KM Sinar Bangun," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (28/6).

Pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam pada Senin (18/6) tetap dilanjutkan. Tim juga tengah mencari cara mengangkat korban dari Danau Toba pada kedalaman 450 meter.

(fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads