Airlangga-Rommy Bertemu, Bicara Hasil Pilkada untuk Modal Jokowi

Airlangga-Rommy Bertemu, Bicara Hasil Pilkada untuk Modal Jokowi

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 28 Jun 2018 20:15 WIB
Airlangga bertemu dengan Rommy (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy). Pertemuan membahas soal hasil Pilkada Serentak 2018 yang bisa dijadikan modal bagi Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.

"Tadi sudah dibahas dan disepakati bahwa modal politik dan modal elektabilitas dari hasil pilkada ini untuk Pak Presiden terhadap partai koalisi pemerintah semakin-semakin meningkat," ujar Airlangga di kantor DPP PPP, Jl Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/6/2018)

Ia mengatakan peningkatan modal ini perlu ditindaklanjuti. Salah satu caranya meningkatkan komunikasi intens antara ketua umum partai pendukung dan Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu peningkatan modal politik ini perlu ditindaklanjuti dengan langkah-langkah yang konkret dan termasuk komunikasi yang intens antara ketua umum partai dan Pak Presiden ini tentu akan ditingkatkan," kata Airlangga.


Simak juga pernyataan 'PAN: Hasil Pilkada Bisa Tentukan Koalisi Pilpres 2019'

[Gambas:Video 20detik]


Airlangga juga mengatakan terus berupaya mengajak partai yang belum mengambil keputusan untuk bergabung bersama Jokowi. Menurutnya, keputusan untuk bergabung pada koalisi pemerintah perlu segera dilakukan.

"Tentu pembicaraan itu terus ada dan diintensifkan. Namun kami pendukung Pak Presiden tentu percaya, waktu untuk memutuskan koalisi pemerintah perlu ditentukan," tutur dia.

"Sehingga kita tidak terburu-buru dalam pengambilan keputusan untuk menuju pemimpin yang akan maju dalam pasangan konstitusi ke depan karena, berdasarkan pengalaman lalu, semua menit-menit terakhir," sambung Airlangga.

Sementara itu, Rommy mengatakan pertemuan ini juga membahas persiapan Pilpres 2019. Golkar dan PPP bersama PDIP, Hanura, serta NasDem merupakan parpol yang sudah menyatakan siap kembali mengusung Jokowi.


"Kita bangun kesepakatan bersama-sama untuk segera melakukan penyiapan konsolidasi persiapan partai pendukung Pak Jokowi 2019 untuk agenda pilpres dalam waktu dekat yang sudah akan dimulai pendaftaran," kata Rommy dalam kesempatan yang sama.

Golkar dan PPP berkoalisi di sejumlah Pilkada Serentak 2018. Hampir di semua Pilgub di Jawa, pasangan yang diusung Golkar-PPP berhasil menang versi quick count (hitung cepat). Di Jabar, Golkar-PPP mengusung Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, di Jatim kedua partai tersebut mengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Di Pilgub Jateng, PPP mengusung Ganjar Pranowo-Taj Yasin. Golkar menyatakan mendukung Ganjar-Yasin namun tidak tercatat di KPU karena dukungannya disampaikan setelah pasangan tersebut mendaftar.

Airlangga-Rommy Bertemu, Bicara Hasil Pilkada untuk Modal Jokowi
(elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads