Penjual Bubur di Sukoharjo Diduga Terlibat Kasus Terorisme

Penjual Bubur di Sukoharjo Diduga Terlibat Kasus Terorisme

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 28 Jun 2018 17:39 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Sukoharjo - Seorang penjual bubur di Sukoharjo, US, diduga terlibat kasus terorisme. Dia dikabarkan ditangkap Densus 88 Antiteror pada Kamis (28/6/2018) siang.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Purbayan, Budi Sriyanto. US ditangkap usai salat zuhur di dekat rumah kontrakannya, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

"Tadi ditangkap habis zuhur. Dibawa oleh empat orang," kata Budi saat ditemui di sekitar tempat tinggal US.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, US bukan warga asli Purbayan. Dia tinggal di rumah tersebut baru sekitar tujuh bulan. Di rumah tersebut, US tinggal bersama istri dan seorang anaknya.

Warga sekitar, Wardo, mengatakan US sehari-hari berjualan bubur bersama istri di dekat kampungnya. Menurutnya, US kurang bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Seringnya rumahnya ditutup, walaupun ada orang di rumah. Tapi anaknya kadang keluar, main," kata dia.

Pukul 13.00 WIB, polisi melakukan penggeledahan di rumah US. Akses jalan ke rumah US ditutup garis polisi. Hingga pukul 17.00 ini, penggeledahan masih berlangsung. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads