Seperti hasil survei yang dirilis oleh INSTRAT dan LSI beberapa hari sebelum pencoblosan. Dua lembaga survei tersebut menempatkan pasangan yang dikenal dengan nama Asyik berada dibawah pasangan Deddy-Dedi dengan tingkat elektabilitas sebesar 8,50 persen berdasar hasil survei Instrat dan 8,2 persen hasil LSI.
Namun secara mengejutkan pasangan Asyik ini mampu meraih simpati warga dan mengungguli pasangan Deddy-Dedi di hari pencoblosan. Raihan suara mereka berdasarkan versi itung cepat dari SMRC menempati posisi kedua dengan perolehan suara 29,58 persen. Sementara Deddy-Dedi di urutan ketiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rahasia Kejutan Asyik Sudrajat-Syaikhu |
Ketua Tim Pemenangan Deddy-Dedi Irfan Suryanagara menyatakan isu nasional yang dihembuskan pasangan Asyik cukup berdampak pada riahan suara pasangan tersebut. Tanpa disadari pasangan ini juga berhasil merebut suara dari pasangan Deddy-Dedi.
"Selama itungan kan kita bisa lihat suara nomor satu enggak naik-naik. Fenomena ini membuat konsentrasi kami ke pasangan RINDU. Tapi Ternyata suara kami tergeser oleh (pasangan) Asyik," kata Irfan, saat dihubungi, Kamis (28/6/2018).
Irfan menilai isu nasional yang dibawa pasangan Asyik cukup mempengaruhi perolehan suara di Pilgub Jabar. Mereka berhasil memanfaatkan isu tersebut sehingga mampu mengerek raihan suara pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut.
"Mesin partai sudah sangat maksimal, cuman mungkin ada hal yang bersifat nasional di Asyiknya sendiri yang mengangkat (suara) mereka," ujarnya.
Tonton juga 'Pede Bakal Menang, Deddy Mizwar Komit Jabat 5 Tahun':
Disinggung mengenai #2019gantipresiden menjadi isu nasional tersebut, Irfan membenarkannya. Isu tersebut dihembuskan oleh pasangan Asyik pada debat kedua di Depok beberapa waktu lalu.
"Ia saya pikir itu (mempengaruhi),"ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Deddy-Dedi MQ Iswara menyatakan akan mengkaji kekalahan pasangan Deddy-Dedi pada Pilgub. Pihaknya menilai ada tiga hal yang mempengaruhi perolehan suara Deddy-Dedi.
"Kita akan lihat format kampanye di akhir seperti apa, terus isu-isu aktual yang bergulir di injury time ternyata berpengaruh (terhadap suara)," ujarnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini