"Belum (diperiksa), kalau sudah sembuh kan, baru (diperiksa)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Kamis (28/6/2018).
Polisi juga akan berkoordinasi dengan dokter untuk memantau perkembangan kesehatan korban penjambretan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nunggu kalau yang bersangkutan sehat, kemudian dari dokter seperti apa," ujar dia.
Selain itu, Argo menerangkan pihaknya belum dapat memastikan lokasi persis kejadian penjambretan yang dialami oleh Syarief. Menurut dia, polisi masih perlu mencari keterangan saksi untuk menentukan tempat kejadian.
"Belum dapat (diidentifikasi lokasi), kita belum memeriksa korban soalnya, karena korban kan naik sendirian. Belum (pemeriksaan saksi), kita masih mencari saksinya juga," ujar dia.
Peristiwa penjambretan itu terjadi pada Minggu (24/6) sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasi penjambretan disebut-sebut terjadi di sekitar Museum Fatahilah, Kota Tua, Jakarta Barat.
Korban berusaha mempertahankan tas pinggangnya dengan cara memegang tangan pelaku, sehingga korban hilang keseimbangan dan terjatuh. Belum diketahui barang milik korban yang hilang apa saja.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini