SBY menelepon Edy dari Ruang Monitoring Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat di lantai 3 kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/6/2018).
"Terima kasih, Pak, doa restunya. Saat ini hasil sementara 81,9 persen," kata Edy kepada SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY mengatakan kepada Edy, dirinya dan pengurus Partai Demokrat terus memantau quick count. Dia merasa senang karena Edy unggul atas pasangan nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
"Pak Edy, saya di Jakarta dengan teman-teman terus memantau. Dari sejumlah lembaga survei, rata-rata hampir mencapai 100 persen hitung cepatnya, sedangkan jaraknya antara Pak Edy dengan Pak Djarot itu di atas 10 persen. Alhamdulillah, ini sangat aman meski baru hitung cepat. Oleh karena itu, kita bersyukur," kata SBY.
SBY pun mengucapkan selamat kepada mantan Pangkostrad TNI itu. Dia juga memberikan sejumlah pesan agar Edy amanah memimpin Sumatera Utara jika nantinya resmi dinyatakan unggul oleh KPU.
"Pesan saya, Pak Edy sebagai pemimpin Sumut yang baru, nanti tugas pertama dilakukan rekonsiliasi, semua rakyatnya Pak Edy pimpin dengan baik, dengan adil. Dengan demikian, tekad memajukan Sumut akan dapat dukungan yang besar. Itu kepemimpinan yang baik. Saya tahu Pak Edy seperti itu," ujar SBY.
"Sekali lagi bersyukur, selamat, terus dituntaskan konsolidasinya. Sementara itu, terima kasih sekali lagi. Selamat, Allah beserta kita, sekali lagi pimpin Sumut sebaik-baiknya. Itu harapan kita, harapan masyarakat di Sumut," sambung SBY. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini