Kapolda Jateng: Ada Pelanggaran Pilkada di 10 Lokasi di Temanggung

Kapolda Jateng: Ada Pelanggaran Pilkada di 10 Lokasi di Temanggung

Pertiwi - detikNews
Rabu, 27 Jun 2018 15:19 WIB
Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro saat meninjau TPS rawan bencana di Magelang. Foto: Pertiwi/detikcom
Temanggung - Sepuluh titik di Kabupaten Temanggung dilaporkan menjadi lokasi pelanggaran Pemilihan Umum (Pemilu). Sejauh ini, laporan tersebut telah ditangani oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat.

"Ya Temanggung ada tadi malam, sekarangg sudah ditangani panwas. Di temanggung ada 10 lokasi ditemukan di sana," jelas Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, usai meninjau Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Ngargosoka, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang bersama Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, Rabu (27/6/2018).

Condro menegaskan, anggota Polri maupun TNI yang ketahuan terlibat atau melakukan pelanggaran pemilu akan dikenai sangsi tegas sesuai kode etik dan UU Pemilu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejauh ini belum ada laporan anggota yang terlibat," kata Condro.

Dia meminta masyarakat untuk turut terlibat dalam pengawasan terhadap anggota Polri dan TNI.

"Kita sudah buka akses. Masyarakat bisa ikut mengawasi, apabila ada anggota Polri/TNI tidak netral bisa sampaikan laporan ke panwas. Di tiap desa hingga provinsi sudah ada panwas. Laporan langsung juga bisa ke Polres/TNI," terangnya.


Terkait dengan tinjauan ke TPS di daerah rawan bencana erupsi Gunung Merapi, Condro mengatakan bahwa hal itu merupakan wujud dukungan dari pihaknya kepada masyarakat.

"TPS ini kan ada di daerah yang paling dekat dan rawan bencana erupsi Merapi. Sehingga kita datang untuk menyemangati dan pastikan kondisi di sini aman," katanya.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori juga mengaku menerima laporan adanya pelanggaran di sejumlah daerah di Jawa Tengah.


"Di beberapa daerah ada laporan pelanggaran. Di Temanggung ada beberapa titik, Kabupaten Magelang juga. Indikasi money politics, penyebaran amplop, indikasi ketidaknetralan aparat, indikasi kartu suara yang sudah ditandai," kata Gus Yusuf.

Dia pun berharap, Pilkada bisa berlangsung sesuai aturan yang ada.

"Saya berharap, masyarakat bisa ikut mengawal bersama-sama. Kawal Pilkada sehingga bersih dari kecurangan," tandasnya.



Simak juga video 'Bawaslu Temukan 1.792 Pelanggaran di Pilkada 2018' berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads