"Pukul 13.00 pemungutan suara selesai. Laporan dari seluruh Kapolres yang ada di lapangan bersama Dandim. Saya dengan Pangdam IV Diponegoro juga keliling, semua berjalan dengan lancar," kata Condro didampingi Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, saat berada di Mapolres Banyumas, Rabu (27/6/2018).
"Tidak ada hal-hal yang menonjol dilaporkan hanya ada satu warga masyarakat yang meninggal di TPS Kota Tegal karena sakit di usia 35 tahun. Hanya itu saja," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pihaknya juga sempat meninjau lapas Kedung penelitian dimana ada 822 napi yang memiliki hak suaranya dan semua sudah diakomodir dalam tiga TPS. "Semua lancar. Ada 7 napiter. Yang 6 warga Jawa Timur, satu warga Jawa tengah juga menyalurkan suarannya," jelasnya.
Selanjutnya kepasa seluruh Kapolres dan Dandim di Jateng diinstruksikan melaksanakan patroli skala besar pada saat perhitungan suara.
"Keluarkan semua kekuatan yang ada di Polres untuk melakukan patroli-patroli skala besar gabungan Polri dan TNI, untuk menyentuh lokasi-lokasi perhitungan suara itu. Jadi sewaktu-waktu ada kejadian dia (anggota) dekat dengan kejadian itu," ucapnya.
Pangdam IV Diponegoro menambahkan, lancarnya Pilkada Serentak merupakan cerminan pesta demokrasi seluruh masyarakat. "Mudah-mudahan ini cerminan masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik untuk Jawa tengah maupun Kabupaten/Kota," ujranya.
**
Anda pemilik hak pilih di Pilkada Serentak 2018? Jangan ragu untuk menggunakan suara Anda! Kirimkan juga foto-foto TPS unik tempat anda mencoblos ke redaksi@detik.com. Jangan lupa cantumkan nomor telepon Anda untuk kami hubungi. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini