Barang Sitaan Capai Rp 3,8 T, Najib dan Istri Akan Ditanyai Polisi

Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia akan memanggil mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak dan istrinya, Rosmah Mansor untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Hal ini diungkapkan polisi setelah mengumumkan nilai total dari uang tunai dan barang mewah yang disita dari enam properti terkait Najib yang disebut mencapai angka Rp 3,8 triliun. Pihak-pihak yang disebut 'pemberi hadiah' juga akan dipanggil oleh polisi.

Dituturkan Direktur Departemen Investigasi Kejahatan Komersial Federal (CCID) pada Kepolisian Malaysia, Amar Singh, dalam konferensi pers seperti dilansir Malay Mail, Rabu (27/6/2018), bahwa Najib dan istrinya akan dimintai keterangan terkait barang-barang yang disita. Sejauh ini, polisi belum menemukan siapa pemilik sebenarnya dari uang dan barang-barang yang disita itu.

Baca juga: 12 Ribu Perhiasan dan 567 Tas Mewah Najib Disita, Total Rp 3,8 T

Pemanggilan Najib dan istrinya ini, sebut Amar Singh, merupakan bagian dari langkah selanjutnya dari kepolisian usai mengumumkan nilai total barang sitaan yang mereka dapat dalam penggeledahan terkait 1MDB beberapa waktu lalu.

"Mereka (Najib dan istri-red) akan diselidiki dan kita juga akan memanggil para pemberi hadiah untuk dimintai keterangan," tutur Amar Singh dalam konferensi pers. Najib dan istrinya sebelumnya telah beberapa kali ditanyai Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) terkait penyelidikan skandal 1MDB.

Ditambahkan Amar Singh bahwa sejauh ini polisi telah menanyai dan mencatat keterangan dari 30 individu berbeda. Tidak disebut lebih lanjut siapa saja individu tersebut.

Baca juga: Ini Penjelasan Najib Soal Tas-tas Mewah dan Uang Tunai Rp 400 M

Dalam konferensi pers yang sama, Amar Singh mengumumkan jumlah total uang tunai dan barang mewah yang disita dari enam properti terkait Najib mencapai angka 910 juta - 1,1 miliar Ringgit (Rp 3,1 triliun - Rp 3,8 triliun). Amar Singh menyebutnya sebagai penyitaan terbesar dalam sejarah Malaysia. Polisi membutuhkan banyak waktu, mulai dari 21 Mei hingga 25 Juni, untuk menghitung nilai total barang sitaan itu.

Jumlah total yang fantastis itu terdiri atas uang tunai dari 26 mata uang berbeda senilai total 116 juta Ringgit (Rp 406 miliar). Kemudian ada lebih dari 12 ribu buah perhiasan yang nilai totalnya mencapai 440 juta Ringgit (Rp 1,5 triliun), tanpa menghitung biaya pengerjaan. Dari sekian banyak perhiasan yang disita, yang paling mahal merupakan sebuah kalung yang nilainya ditaksir mencapai 6 juta Ringgit (Rp 21 miliar).

Ditambahkan Amar Singh, bahwa nilai pasaran barang-barang mewah ini bisa lebih mahal 50-100 persen, atau diperkirakan mencapai sekitar 660 juta - 880 juta Ringgit (Rp 2,3 triliun - Rp 3 triliun).

Baca juga: Ini Putri Najib yang Koleksi Tas Mewahnya Disita Terkait 1MDB

Selain uang tunai dan perhiasan, ada juga 423 jam tangan mewah yang bernilai 78 juta Ringgit (Rp 273 miliar) dan 234 kacamata mahal bernilai 374 ribu Ringgit (Rp 1,3 miliar). Kemudian terdapat juga 567 tas tangan yang terdiri atas 37 merek mewah ternama, dengan perkiraan total nilainya mencapai 51,3 juta Ringgit (Rp 179 miliar).

Dalam penjelasannya kepada Reuters beberapa waktu lalu, Najib menyebut barang-barang yang disita dari keluarganya itu merupakan 'hadiah' untuk istri dan anaknya. "Iya, itu merupakan hadiah, khususnya punya putri saya yang diberi label, barang-barang itu diberi label: kapan, oleh siapa," sebutnya, sembari menambahkan bahwa putrinya menerima banyak hadiah pernikahan.



Saksikan juga video 'Total Barang Mewah Najib Razak yang Disita Setara Rp 3,8 T' berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/bag)