Baku Tembak di Nduga, Pilbup Baru Digelar di 3 Distrik

Nduga - Pilkada di Papua tidak berjalan mulus karena dua kebupaten tidak bisa melaksanakan pencoblosan surat suara. Kedua kabupaten yang tidak melaksanakan pencoblosan Pilgub yakni kabupaten Nduga dan Paniai.

Untuk kabupaten Nduga, pelaksanaan pencoblosan hanya dilaksanakan baru di 3 Distrik dari 32 Distrik yakni Distrik Mbua, Mbulmu Yalma dan Distrik Dal, sedangan 29 Distrik belum melaksanakan pencoblosan.

"Kondisi di Nduga belum kondusif, karena sejak pagi masih terjadi baku tembak antara KSB (kelompok sipil bersenjata) dan aparat keamanan. Saat ini kami masih berkoordinasi dengan Polres untuk pengamanan agar seluruh Distrik bisa melaksankan pencoblosan," ujar salah satu Komisioner KPU Kabupaten Nduga, Ochla Nigiri, Rabu (27/6/2018).

Sedangkan di Paniai, akibat sengketa paslon Bupati/Wakil Bupati yang masih bermasalah sehingga pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati ditunda.

"Untuk Paniai, Pemilihan Bupati/wakil Bupati ditunda, tetapi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur tetap dilaksanakan," ujar Penjabat Gubernur Papua , Soedarmo di sela-sela meninjau pelaksaan pencoblosan di TPS 05 Abepantai, Kota Jayapura.

Menurut Soedarmo, pelaksanaan Pilkada serentak di Papua hanya bermasalah di dua kabupaten yakni Nduga dan Paniai, sedangkan kabupaten Yakuhimo yang satu hari sebelum pencoblosan terjadi perang suku, pencoblosan tetap terlaksana.

"Tadi Panwas sudah melapor ke saya bahwa pencoblosan di kabupaten Yahukimo sudah terlaksana. Bagi delapan distrik yang sebelumnya belum tiba logistic pemilu, pagi tadi sudah diantar menggunakan helikopter," jelas Soedarmo. (asp/asp)