Cagub Sulsel Sepakat Pilkada Harus Damai dan Berkualitas

Makassar - Pilkada serentak di Sulsel menjadi perhatian khusus dalam soal kerawanan oleh aparat penegak hukum. Para calon pun sepakat pilkada di Sulsel harus berjalan damai, aman, dan berkualitas.

"Tentu saya sangat mengharapkan bahwa pemilu yang damai, pemilu yang berkualitas, memiliki integritas," kata Nurdin Halid saat berbincang dengan detikcom, Selasa (26/6/2018).

Nurdin mengingatkan bahwa penyelenggara pemilu harus obyektif dan independen. Penyelenggara pemilu tidak boleh berpihak, termasuk ASN dan TNI/Polri.

"Kita harus dorong tumbuhnya demokrasi rakyat. memilih pemimpin adalah bukan satu-satunya cara atau kita menghalalkan cara untuk sebuah kekuasaan. kekausaan harus ita rebut tapi bukan untuk menguasai," ucapnya.

Sementara itu, kandidat dari jalur independen Ichsan Yasin Limpo (IYL) saat ditemui beberapa waktu lalu juga mengatakan pelaksaan pilgub Sulsel meminta penyelenggara tetap netral.

"Bagaimana KPU membuka seluas luasnya bagi orang yang mau jadi vouleenter untuk lakukan pengawasan calon dan penyelenggara karena ini potensi konflik di situ," tegas IYL.

"Kalau tidak mau kacau di Sulsel, pelaksaan harus ada jaminan kejujuran," sambungnya.

Tidak hanya itu, kandidat Agus Arifin Numang yang maju lewat Gerindra mengatakan Pilgub Sulsel adalah pertarungan visi dan misi. Sehingga masyarakat diminta dapat membaca baik baik program para kandidat.

"Kita menginginkan pilkada Sulsel berjalan dengan baik. Pelaksanaan pilkada pun harus obyektif dan transparan. Penyelenggara juga harus transparan kepada seluruh masyarakat," kata Agus. (tfq/asp)