Dirayu Berkoalisi, Golkar Ajak Balik Demokrat Dukung Jokowi

Dirayu Berkoalisi, Golkar Ajak Balik Demokrat Dukung Jokowi

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 26 Jun 2018 10:03 WIB
Foto: JK bertemu SBY. (Dok. Istimewa).
Jakarta - Partai Demokrat (PD) menyampaikan keinginannya membentuk koalisi alternatif dengan Golkar usai pertemuan sang Ketum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang merupakan senior Golkar. Golkar justru menawarkan balik Demokrat untuk bertemu Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Soal koalisi altenatif, kami akan tetap konsisten menjadi koalisi pemerintahan Jokowi. Kami bertekad bulat untuk mendukung Pak Jokowi sebagai capres 2019," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan kepada wartawan, Selasa (26/6/2018).

Meski begitu, bukan artinya Golkar menutup pintu komunikasi dengan PD. Ace berharap Golkar dan PD bisa bersatu dalam koalisi untuk mendukung Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Itu bukan berarti menutup upaya komunikasi politik antara kami dengan Partai Demokrat. Jujur saja, kami ingin bersama Partai Demokrat kita sama-sama mendukung pemerintahan Jokowi agar lebih kuat dalam Pilpres 2019," sebut anggota DPR itu.

Ace pun menuturkan, selama ini hubungan antara Golkar dan PD terjalin baik. Buktinya, dalam Pilkada Serentak 2018 ini Golkar dan PD berkoalisi mengusung kandidat yang sama di beberapa daerah.

"Hubungan antara Partai Golkar dengan Partai Demokrat sejauh ini sama sekali tidak pernah ada masalah. Kami sama-sama partai yang memiliki komitmen untuk bersama-sama membangun persoalan kebangsaan," tutur Ace.


"Dalam beberapa daerah kami satu koalisi dalam Pilkada, contohnya Jawa Barat dan Jawa Timur serta beberapa daerah lainnya," imbuhnya.

Sebelumnya, Sekjen PD Hinca IP Pandjaitan menyatakan, pertemuan silaturahmi Lebaran SBY-JK diharapkan mereka dapat membentuk koalisi alternatif antara Golkar-PD untuk Pilpres 2019. Hinca menyebut, Golkar-PD sudah menjalin kerja sama di tingkat Pilkada 2018.

"Ada sejumlah daerah Demokrat bersama Golkar untuk Pilgub, di antaranya di Sumut, Jawa Barat, Jawa Timur juga di Papua. Karena baik SBY maupun JK keduanya dikenal sebagai sosok nasional yg lekat dengan kedua Partai tersebut. Pertemuan keduanya diharapkan makin membuat Golkar dan Demokrat makin mesra," kata Hinca dalam keterangan tertulisnya.

"Jika PDIP saat ini sudah ada koalisinya, begitu juga Gerindra, maka diharapkan pertemuan ini membuka peluang koalisi alternatif Golkar-Demokrat. Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin," sambung dia.



Tonton juga 'Jawaban JK Soal saat Ditanya Maju Lagi di Pilpres 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads