Situasi Usai Penembakan Pesawat di Papua: Mencekam, Warga Mengungsi

Situasi Usai Penembakan Pesawat di Papua: Mencekam, Warga Mengungsi

Aufa Saiman - detikNews
Senin, 25 Jun 2018 21:28 WIB
Foto: Ilustrasi
Timika - Situasi di Kabupaten Nduga, Papua mendadak mencekam pasca kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) menembak pesawat Trigana Air dan membunuh 3 warga sipil. Warga pun kini mengungsi ke Koramil setempat.

"Benar saat ini situasi Wilayah Kenyam masih kurang kondusif, seluruh aktivitas berhenti. Sebagian warga khususnya masyarakat pendatang mengungsi ke Koramil Kenyam untuk mendapatkan perlindungan," ujar Kapendam Cendrawasih Letkol Inf M Aidi, di Papua, Senin (25/6/2018).

Situasi di Kabupaten Nduga mencekam setelah KKSB pada pagi tadi sekitar pukul 09.45 WIT menembak pesawat Trigana Air. Anggota pasukan pengaman dari Yonif 755/Yalet bersama Brimob kemudian baku tembak kelompok KKSB tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun saat melarikan diri dari kejaran, anggota KKSB membantai warga yang memiliki kios di ujung timur Bandara Kenyam. 3 warga tewas seketika, sendangkan seorang anak kecil dan anggota Brimob mengalami luka parah akibat ditebas parang.


Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut penembakan pesawat Trigana Air yang ditembak KKSB di Bandara Kenyam memanfaatkan momen Pilkada. Tito menyebut kelompok tersebut sengaja mengeluarkan intimidasi untuk memilih paslon tertentu.

"Kemudian kita tahu bahwa di daerah ini ada kelompok bersenjata di Nduga dulu kelompok ini pernah menyandra orang. Jadi kelompok-kelompok senjata ini sering dikasih tugas, dimanfaatkan atau juga ikut memanfaatkan situasi pilkada," kata Tito di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (25/6).



Tonton juga 'Diserang Kelompok Bersenjata di Papua, 15 Brimob Selamat':

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads