Ingat, Polisi Dilarang Foto Bareng Paslon Pilkada

Ingat, Polisi Dilarang Foto Bareng Paslon Pilkada

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 25 Jun 2018 19:09 WIB
Apel pasukan pengamanan Pilkada di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono menekankan agar anak buahnya netral dalam Pilkada serentak. Ia mengingatkan beberapa hal termasuk larangan berfoto dengan pasangan calon peserta Pilkada.

Condro mengatakan anggota sudah dibekali buku saku berisi 12 pintar yang jelas mengatur soal netralitas termasuk sanksi bila melanggar. Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga sudah berkali-kali mengingatkannya.

"Pak Kapolri juga WA dengan huruf balok besar mengingatkan Kapolda agar menekankan kepada jajarannya. Kita komunikasi dengan HT dengan posko juga diudarakan agar netral," kata Condro di Mapolda Jateng, Senin (25/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain keberpihakan kepada Paslon, polisi yang melakukan pengamanan juga dilarang menghitung jumlah suara saat perhitungan di TPS. Hal lain yaitu anggota dilarang dengan sengaja meminta foto bersama dengan Paslon.

"Tidak boleh ikut menghitung agar netral. Untuk foto, dalam konteks kampanye tidak boleh, kalau minta foto tidak boleh," tegasnya.

Condro juga mengimbau kepada masyarakat jika mendapati oknum kepolisian yang melanggar maka bisa dilaporkan ke Propam atau melalui e-komplain yang sudah disiapkan Polda Jateng. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads