Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono mengatakan ada sekitar 142 ribu warga Jateng yang belum rekam data. Oleh sebab itu ia menegaskan kepada Bupati/Wali Kota di Jawa Tengah agar membuka Disdukcapil masing-masing meski hari pemungutan ditetapkan sebagai hari libur.
"Sudah tegaskan ke Bupati/Wali Kota agar kantor Disdukcapil buka pagi sampai jam 13.00 WIB. Ada juga mobiling rekam KTP elektronik. Kalau tidak rekam tidak bisa dapat surat keterangan dan hak pilih," kata Sri Puryono usai menghadiri video conference persiapan Pilkada Serentak 2018 di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (26/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang belum terdaftar DPT bawa surat keterangan atau e-KTP. Intinya yang punya hak pilih harus bisa memanfaatkannya," kata komisioner KPU Jateng, Ikhwanudin.
Diwawancara terpisah, DPD RI mengikuti rapat kerja dengan KPU Jateng jelang Pilkada Serentak. Ketua Komite I DPD RI, Akhmad Muqowam mengatakan, perhitungan suara menjadi bagian penting dalam pemilihan. Maka menurutnya ke depan bisa memaksimalkan teknologi untuk efisiensi.
"Saya yakin mekanisme KPU sudah baik. Akan tetapi saya berharap ke depan pemaksimalan teknologi juga harus dilakukan, seperti halnya di Amerika di mana pemilihan suara dilaksanakan pagi lalu hasil pemungutan bis diperoleh malam hari. Hal ini menjadi penting agar tidak ada kecurigaan dari masyarakat terhadap KPU," kata Muqowam di kantor KPU Jateng. (alg/sip)