"Insyallah untuk aktifitas di pesisir pantai Banten atau Lampung untuk saat ini aman," kata petugas Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, Deni saat dikonfirmasi, Senin (25/6/2018).
Gunung Anak Krakatau sendiri mengalami peningkatan aktifitas kegempaan sejak 18 Juni 2018. Pos Pemantau merekam gempa sebanyak satu kali pada pukul 07.14 WIB tadi oagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Hingga 1 Km |
Hingga saat ini, Gunung Anak Krakatau masih berstatus waspada. Baik masyarakat, wisatawan, maupun nelayan diimbau tidak mendekat dengan jarak radius 1 km dari pusat letusan.
"Jadi untuk masyarakat, nelayan, ataupun wisatawan sesuai rekomendasi dari vulkanologi tidak boleh mendekat dalam jarak radius satu kilometer dari pusat letusan atau dari kawah," tuturnya.
Deni mengatakan, peningkatan aktifitas kegempaan Anak Krakatau merupakan siklus tahun yang terjadi antara 1-4 tahun sekali. Untuk tahun ini, peningkatan itu merupakan siklus satu tahunan. Tahun lalu juga terjadi peningkatan serupa pada Februari 2017.
"Jadi untuk tahun ini yang periode satu tahun sekali karena untuk yang 2017 itu Februari juga terjadi letusan, ada peningkatan. Kemudian untuk bulan Juni ini kebetulan juga ada peningkatan dan diikuti adanya letusan pada pagi tadi pukul 07.14 WIB," katanya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini