Polri Jawab SBY: Kita Tindak Tegas Jika Anggota Tak Netral

Polri Jawab SBY: Kita Tindak Tegas Jika Anggota Tak Netral

Audrey Santoso - detikNews
Minggu, 24 Jun 2018 13:32 WIB
Foto: Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal. (Istimewa)
Jakarta - Polri menegaskan anggotanya netral di Pilkada. Hal ini menanggapi pernyataan Ketum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono yang menyebut aparat tidak netral.

"Prinsip Polri netral. Kalau ada anggota yang tidak netral, kita tindak tegas," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal kepada wartawan, Minggu (24/6/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal mengatakan ada mekanisme klarifikasi dan pemeriksaan terhadap anggota yang diduga tidak netral. Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah memberi arahan tegas soal hal itu.

"Kapolri tidak segan untuk menindak anggota yang tidak netral," ujarnya.



Sebelumnya diberitakan, pernyataan SBY soal aparat yang tidak netral ini disampaikannya sebelum kampanye pasangan yang diusung Partai Demokrat di Pilgub Jawab, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, digelar. Dia meminta aparat netral menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 pada 27 Juni mendatang.

"Yang saya sampaikan ini cerita tentang ketidaknetralan elemen atau oknum dari BIN, Polri, dan TNI. Itu ada nyatanya, ada kejadiannya, bukan hoax, sekali lagi ini oknum, namanya organisasi Badan Intelijen Negara atau BIN, Polri, dan TNI itu baik," kata SBY saat konferensi pers di Hotel Santika, Bogor, Sabtu (23/6).



Saksikan juga video 'Tanggapan Sandi Terkait Sanggahan Demokrat soal SBY':

[Gambas:Video 20detik]

(imk/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads