Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno secara tegas mendukung program tersebut. Menurutnya, program Prabowo merupakan solusi supaya politik balas budi tidak lagi menjadi budaya usai perhelatan politik seperti pilkada maupun pilpres.
"Saya sangat menyokong bahwa kita harus memobilisasi masyarakat untuk mulai mendapatkan pendidikan politik bahwa kalau mereka memastikan kita berpihak pada yang kecil, pada yang selama ini terpinggirkan, termarjinalisasi jangan sampai kita berhutang pada pengusaha besar," kata Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (22/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menilai program penggalangan dana politik ini baik untuk mendewasakan demokrasi di Tanah Air. Contoh di Jakarta, bagaimana kebijakan yang diberlakukan sama sekali tidak tersandera dengan kepentingan politik para pemodal.
"Dan alhamdulillah kita bisa menjalankan di DKI ini karena nggak punya beban sama sekali dengan politik balas budi. Dan biasanya para pengusaha besar tersebut ingin ada pengaruh pada kebijakan ke depan karena dia ikut mendanai. Apa yang dilakukan Gerindra dan Pak Prabowo saya rasa ini suatu pemikiran yang dilakukan di demokrasi yang lebih maju," papar Sandiaga.
Sandiaga menuturkan program penggalangan dana politik ini ditujukan bukan untuk rakyat kecil. Program tersebut ditujukan untuk mereka yang berstatus ekonomi menengah ke atas
"Fokus kita harusnya kepada para masyarakat yang di kelas menengah. Karena penentu kebijakan kita ke depan mestinya kelas menengah. Kelas menengah yang sehat, yang aktif dalam berdemokrasi itu menjadi kunci kesuksesan dari setiap demokrasi, apalagi demokrasi yang sekarang baru bertmbuh seperti di indonesia," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengakui program penggalangan dana politik ini diluncurkan untuk menggaet dukungan para pengusaha. Ia menyadari dalam pemilihan politik dukungan pengusaha tertuju pada incumbent.
"Karena kita melihat di setiap perhelatan Gerindra sebagai partai oposisi sulit sekali untuk menggalang dukungan dari tentunya pengusaha besar. Karena pengusaha besar itu biasanya memberikan bantuan politik pendanaan kepada incumbent dan itu sudah menjadi rule of top, sudah menjadi satu realita yang ada di demokrasi manapun, bukan hanya spesifik di Indonesia tapi di tempat lain juga," terang Sandiaga. (zak/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini