"Satu orang, dia jaringan JAD Haurgeulis," ujar Agung saat dimintai konfirmasi detikcom via pesan singkat, Jumat (22/6/2018).
Menurutnya, tim Densus terpaksa melumpuhkan terduga teroris berinisial M itu karena melawan petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penembakan terduga teroris tersebut. Termasuk rencana penyerangan. Saat ini, kasus tersebut masih didalami Densus Mabes Polri.
Dari informasi yang didapat detikcom, penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. "Kejadian sekitaran pukul 15.00 WIB, ada 2 kali tembakan kita dengar," ujar warga sekitar, Asep, di lokasi.
Asep mengatakan, saat keluar dari rumah, dia melihat terduga teroris itu sudah tersungkur di jalan. Asep menambahkan terduga teroris itu tewas. (rvk/err)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini