Gelar Festival Balon, Dirjen Udara: Pemerintah Hormati Tradisi

Gelar Festival Balon, Dirjen Udara: Pemerintah Hormati Tradisi

Prima Fauzi - detikNews
Jumat, 22 Jun 2018 18:34 WIB
Foto: Dok. Kemenhub
Pekalongan - Setelah menggelar festival balon udara tambat di Wonosobo dan Ponorogo, AirNav Indonesia dan Ditjen Perhubungan Udara mengadakan acara serupa di Pekalongan, Jawa Tengah. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso festival itu digelar untuk menghormati tradisi masyarakat.

"Pemerintah sangat menghormati tradisi masyarakat termasuk kreatifitas dalam membuat balon udara yang berwarna-warni menarik. Untuk itu kami mengadakan festival ini agar kreatifitas masyarakat tersalurkan dengan semarak dan tidak mengganggu hal lain, terutama tidak mengancam keselamatan penerbangan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/6/2018).

Acara sendiri diadakan di dua lokasi. Untuk perlombaan dilangsungkan di Lapangan Kuripan Lor, Pekalongan, yang diikuti oleh 36 tim sedangkan puncak acara dengan panggung hiburan diselenggarakan di Lapangan Jatayu, Pekalongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain menghormati tradisi dalam memperingati Idul Fitri, Agus juga menyatakan bahwa festival ini merupakan apresiasi pemerintah terhadap kreatifitas masyarakat terutama di Pekalongan dan sekitarnya.

Selain itu penyelenggaraan festival balon yang ditambatkan ini pun merupakan upaya menjaga keselamatan penerbangan yang mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 40 Tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara Pada Kegiatan Budaya Masyarakat.

Untuk itu Agus menjelaskan, ada ketentuan standar besar balon dan tata cara menerbangkannya. Besaran balon yang standar adalah dengan ukuran tidak melebihi lebar 4 meter, tinggi 7 meter. Balon juga tidak boleh dilepas, namun harus ditambatkan dengan tiga tali dan maksimal setinggi 150 meter. Untuk festival ini, balon harus ditambatkan dengan tali sepanjang 30 meter.

Pelepasan balon udara tradisional yang tidak ditambatkan dapat membahayakan keselamatan penerbangan. Pasalnya, balon udara tanpa awak dapat bertabrakan dengan pesawat udara dan mengakibatkan terganggunya fungsi sensor kecepatan dan elevasi pesawat.


Untuk festival kali ini, panitia telah menyiapkan hadiah uang tunai Rp70 juta, paket umroh, tiket pesawat, dan beragam doorprize. Tim juri yang menilai para juara berjumlah 10 orang yang terdiri dari unsur AirNav Indonesia, Pemkot Pekalongan, Polres Pekalongan, Kodim Pekalongan, serta budayawan dan jurnalis Pekalongan

Hadir dalam acara tersebut yaitu Direktur Navigasi Penerbangan Kemenhub Elfi Amir, Kepala Otoritas Bandara Wilayah 3 Kemenhub Dadun Kohar, Dirut Airnav Novi Riyanto, Walikota Pekalongan Saelany Machfudz, Kapolres Pekalongan Kota Polda AKBP Ferry Sandy Sitepu, Dandim Pekalongan Letkol Inf Muhammad Ridha, dan Direktur SDM dan Umum AirNav Indonesia Rahadi Sulistyo. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads