Iriawan menilai Tol Cisumdawu merupakan salah satu akses penting penunjang BIJB. Sehingga perlu ada percepatan dalam pembangunan tol tersebut dan jangan sampai operasional BIJB tidak maksimal hanya karena belum selesainya Tol Cisumdawu.
"Makanya percepatan revitalisasi (Tol) Cisumdawu itu harus ada progresnya. Kalau bandara itu (Kertajati) sepi, enggak bisa berkembang," kata Iriawan dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (22/6/2018).
Menurut Iriawan oprasional BIJB harus betul-betul dimaksimalkan. Saat ini BIJB baru melayani satu rute penerbangan yakni Kertajati-Surabaya dan Surabaya-Kertajati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Iriawan kembali menekankan agar Tol Cisumdawu dikebut penyelesaiannya. Jangan sampai masyarakat yang melakukan penerbangan dari Kertajati-Surabaya atau sebaliknya dan ingin ke Bandung mengalami kendala.
"Bagaimana dari Surabaya mau datang ke Bandung lewat Kertajati, sementara dari Kertajati ke Bandung hampir dua setengah jam. Penerbangan dari Surabaya ke Kertajati itu satu jam lima menit, kalau (Kertajati) ke Bandung satu jam 10 menit," ucapnya. (mso/tro)