"Seorang korban tewas di rumah sakit. Sementara dua orang lainnya selamat, meski luka parah," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya saat ekspose kasus ini di Mapolres Karawang, Kamis (21/6/2018).
Insiden maut tersebut berlangsung saat momen takbiran di area GOR Panatayudha Karawang, Jumat (15/6) dini hari. Beler mengaku tak gentar melawan tiga lelaki sebayanya, Feri, Ahmad Lomri dan Subani. Dia murka karena melihat kawannya dipukuli anggota geng motor tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beler, yang sudah menyiapkan senjata tersebut, lalu menyeretkannya ke aspal. "Saya gesekin (gergaji gosir) ke aspal sambil menantang mereka," ucap Beler.
Dia menyerang ketiga orang tersebut. Beler menghantamkan gosir kepada satu per satu korban. Pertama kena tebas ialah Feri Rizaldy, seorang pemuda asal Rawamerta. Feri mengalami luka sepanjang 9 sentimeter di leher bagian kiri.
Tak puas menyerang Feri, Beler ngamuk sambil mengejar dan membacokkan senjatanya ke punggung bawah Ahmad yang berusaha melarikan diri. Sejurus kemudian, ia menebas pinggang kiri Subani.
"Saya hadapi mereka, lalu ngebacok mereka," kata Beler.
Usai penyerangan itu, Beler kabur ke rumahnya di kawasan Karawang Barat. Lima hari pascainsiden itu Beler ditangkap personel Satreskrim Polres Karawang tanpa perlawanan. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini