Awalnya, pelaku sepakat mengantar korban ke lokasi air terjun Cunca Wulan di Labuan Bajo. Dalam perjalanan pulang, pelaku mengancam korban jika tak mau meladeni nafsu bejat pelaku.
"Ketika berangkat, pelaku dan korban kembali ke Labuan Bajo. Pada saat kembali itu, korban sempat ditakut-takuti dan diancam bahwa akan diperkosa ramai-ramai oleh temannya. Karena kebetulan di sekitar lokasi ada teman pelaku," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast saat dihubungi, Kamis (21/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menelusuri dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Polisi juga mencari tahu apakah ada korban selain WN Prancis tersebut.
"Kita masih cek apakah ada pelaku maupun korban lain. Masih kita lidik. Saat ini yang kita duga satu orang pelaku. Korban juga masih sulit minta keterangan korban karena syok," ujar Jules.
Saat ini polisi sudah mengidentifikasi identitas pelaku pemerkosaan turis asal Prancis di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat (NTT). Saat ini pelaku masih diburu petugas.
"Sejak kejadian itu, sampai saat ini kita sudah identifikasi ciri dan identitas pelaku. Dan saat ini masih dalam pengejaran," kata Jules.
Saksikan juga video: 'Tega! 5 Pengamen Perkosa Gadis di Pasuruan'
(jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini