Lembaga survei Indo Barometer kembali merilis hasil terbaru survei Pilgub Jabar 2018. Dalam survei tersebut, pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu menempati peringkat ketiga dengan perolehan suara 6,1 persen.
"Ya dari dulu setiap survei kan saya selalu ada diposisi ketiga. Kita tawadu saja, terus berjuang, jalan terus," ucap Sudrajat via telepon, Kamis (21/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudrajat mengaku tak mempermasalahkan hasil survei yang kerap menempatkan dirinya di posisi ketiga. Tugasnya saat ini hanya berjuang untuk mendulang suara agar menang.
"Kalau kang Aher (Ahmad Heryawan) bilang, Jabar ini kuburan surveyor. Sudah kita mah enggak usah lihat-lihat, jalan terus aja. Pengalaman yang lalu juga gitu," katanya.
Sudrajat tetap yakin hasil survei akan berbeda dengan kenyataan nanti. Guna mewujudkan keyakinannya itu, dia dan wakilnya, Syaikhu, terus berjuang.
"Insyaallah, kita harus optimistis, kita butuh keyakinan. Kita manfaatkan sebaik-baiknya waktu yang singkat ini. Kita bulatkan pikiran masyarakat yang belum bulat," tutur Sudrajat.
Survei Indo Barometer digelar di 27 kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat pada 7-13 Juni 2018 dengan jumlah responden 1.200 orang. Margin of error penelitian ini sebesar +- 2,83%, dengan tingkat kepercayaan 95%.
Metode penarikan sampel ialah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Hasil survei menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul dengan perolehan 36,9 persen. Disusul pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 30,1 persen. Sudrajat-Ahmad Syaikhu diposisi tiga dengan perolehan 6,1 persen. Sementara posisi buncit TB Hasanuddin-Anton Charliyan memperoleh 5,0 persen. Tidak menjawab 21,9 persen. (dir/bbn)