Berbeda dengan klaim Habiburokhman, salah seorang pemudik asal Bandung tujuan Lampung, Bestin, punya pengalaman berbeda. Ia melakukan perjalanan mudik dari Bandung pada H-2 sehabis sahur.
Bestin melanjutkan ia beserta keluarga sampai di Merak sekitar pukul 09.10 WIB. Ia kemudian membeli tiket untuk dapat masuk ke kapal.
"Kebetulan kami sekeluarga mudik pada H-2 dari Bandung setelah sahur, sampai di Pelabuhan Merak kurang-lebih pukul 09.10 WIB. Kami beli tiket di pelabuhan dan sempat antre 30-40 menit sebelum naik kapal," kata Bestin saat berbincang dengan detikcom, Kamis (21/6/2018).
Setelah menunggu untuk masuk ke kapal, Bestin menceritakan justru pengalaman mudiknya tahun ini berbeda dengan apa yang dikatakan Habiburokhman. Ia tidak merasakan kemacetan seperti 'neraka' yang digambarkan politikus Gerindra itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat melakukan perjalanan, Bestin tidak terkena macet, baik di Jalan Tol Tangerang-Merak maupun ke luar jalan tol. Ia pun tak melihat tanda-tanda kemacetan selepas ke luar jalan tol.
"Nggak (kena macet), exit tol lancar. Sedikit menunggu antre naik ke kapal, beda hari mungkin ya, sisa macetnya juga saya nggak lihat. Biasanya jalanan kotor dengan bekas makan dan minum kalau habis macet parah," ujarnya.
Menurut Bestin, ketepatan memilih waktu perjalanan juga berpengaruh pada kena-tidaknya macet. Saat mudik kemarin, ia tidak merasakan macet seperti yang dikatakan Habiburokhman.
"Macet biasanya tergantung ketepatan kita memilih waktu. Saya setiap tahun pulang ke Sumatera, alhamdulillah tidak ketemu macet seperti yang digambarkan politisi di atas," tuturnya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini