Dipolisikan soal 'Mudik Neraka', Habiburokhman: Saya Confidence

Dipolisikan soal 'Mudik Neraka', Habiburokhman: Saya Confidence

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 21 Jun 2018 10:56 WIB
Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Gerindra Habiburokhman (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Habiburokhman percaya diri dengan pernyataannya bahwa mudik tahun ini bagaikan neraka. Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Gerindra ini menyatakan punya bukti yang mendasari pernyataannya.

"Saya sangat confidence dengan data yang saya miliki," kata Habiburokhman kepada detikcom, Kamis (21/6/2018).


Saat ini dia sedang memverifikasi banyak bukti pernyataannya. Salah satu buktinya adalah keterangan sopirnya yang mengalami kemacetan menuju Pelabuhan Merak pada H-2 Lebaran atau 12 Juni 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain keterangan sopir saya, saya punya bukti konkret bahwa saat itu benar macet parah," kata dia.

Dia lantas merujuk pada berita yang menjadi bukti bahwa kemacetan benar-benar terjadi menuju Pelabuhan Merak pada 13 Juni 2018, dini hari. Antrean kendaraan mengular sekitar 9 km. Kendaraan yang antre masuk Merak sempat menyentuh Gerbang Exit Tol Merak.


"Itu hard evidence. Informasi yang sama saya peroleh dari sopir saya yang membawa mobil saya disana pada saat itu. Kemacetan mulai dari exit tol Merak sampai dengan naik ke kapal memakan waktu sekitar 6 jam," tuturnya.

Orang yang merasakan kemacetan itu adalah sopir Habiburokhman. Sedangkan Habiburokhman sendiri mudik naik pesawat kelas bisnis. Ini karena aktivitas Habiburokhman sebagai advokat mengharuskannya cepat bergerak.

"Saya jelas memilih mudik pakai pesawat kelas bisnis, karena itu standar saya sebagai advokat. Masak saya tahu mudik bakal macet dan seperti neraka saya masih mau lewat merak? Nanti saya dibilang bego," kata dia.


Sebelumnya, seorang mahasiswa bernama Danick Danoko melaporkan Habiburokhman ke polisi terkait pernyataannya soal 'mudik neraka' itu. Habiburokhman pun akan melaporkan balik si pelapor karena telah menudingnya berbohong.

"Ini masih suasana Lebaran, saya masih kasih bonus kepada mereka yang memfitnah saya bohong. Tapi kalau tidak mereka hapus dan hentikan, maka saya cadangkan hak saya untuk menuntut mereka dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata dia.

Selain akan melaporkan balik Danick, Habiburokhman akan melaporkan pihak lain yang menuduhnya berbohong soal kemacetan mudik itu.

"Selain melaporkan balik si pelapor, saya akan melaporkan juga pihak-pihak yang menuduh saya berbohong," kata Habiburokhman.


'Kader Gerindra Ini Sakit Hati Jadi Korban Macet Arus Mudik'! Tonton video selengkapnya di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads