Erwin, tetangga Fahriyanti mengatakan tetangganya itu ke Danau Toba bersama anak, suami dan menantu. Fahriyanti ke Danau Toba bersama keluarganya mengendarai motor dari Binjai.
"Mereka satu keluarga diduga berada di kapal tersebut," kata Erwin, kepada wartawan, Kamis (21/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erwin menjelaskan Fahriyanti ke Danau Toba bersama suaminya Burhanudin dan 3 anaknya yaitu, Dedi Handrian, Neneng Nur Ainun, Maya Oktaviani, Dika Ferdian, serta menantunya Yani.
"Suami korban pedagang sate keliling," kata Erwin.
Satu keluarga ini berangkat dari kediaman mereka di Jalan Gunung Bendahara, Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumut, dengan mengendarai sepeda motor.
"Mereka naik kereta (motor -red) ke Danau Toba Senin subuh pukul 04.00 WIB," tambah Erwin.
Sebelum berangkat, Fahriyanti sempat menitipkan kunci rumah kepada Erwin. Saat menitipkan kunci, Fahriyanti mengatakan ingin wisata ke Danau Toba.
"Mereka mau melancong di hari Lebaran," paparnya.
KM Sinar Bangun, tenggelam pada Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB. Info sementara, 3 orang tewas dan 18 orang diselamatkan. Karena tidak ada manifes belum diketahui berapa total penumpang yang diangkut kapal tersebut. Dari 3 korban tewas salah satu jasad yang ditemukan ialah Fahriyanti.
![]() |
'Disebut Angkut 70-an Penumpang, Kapasitas KM Sinar Bangun 43 Orang', tonton video selengkapnya di 20Detik:
(rvk/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini